PERSEPSI PENGURUS NAHDLATUL ULAMA CABANG KOTA MOJOKERTO TERHADAP LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH DI MOJOKERTO

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja, asumsi negatif terhadap lembaga keuangan syariah serta persepsi Pengurus Nahdlatul Ulama cabang Kota Mojokerto terhadap Lembaga Keuangan Syariah. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis penelitian kualitatif lapangan. Sedangkan teknik pengumpulan data mengunakan metode metode wawancara (Interview) dan metode dokumentasi. Hasil dari penelitian ini bahwa 1. Terkait lembaga keuangan syariah, lembaga keuangan syariah saat ini sudah cukup berkembang dan sangat bermanfaat dan membantu masyarakat, akan tetapi masyarakat harus memahami akan kemanfaatnya lemabaga keuangan syariah ini bukan hanya perekonomian saja yang di pikirkan, namun kesyaria’annya hukumnya juga. 2. Pendapat narasumber terkait bunga. Menurut narasumber bunga hukumnya sudah jelas haram. 3. Terkait kesyariahan lembaga keuangan syariah, ada narasumber yang setuju dan tidak mengenai kesyaria’an lembaga keuangan syariah. 4. Pendapat narasumber terkait hambatan yang terjadi dalam lembaga keuangan syariah, dengan adanya banyak hambatan yang terjadi salah satunya kurangnya sosialisa dari pihak lembaga sehingga pemahaman masyarakat mengenai lembaga keuangan syariah sangat kurang. 5. Pendapat narasumber terkait BMT Nahdloh PCNU, tentunya BMT ini sangat bermanfaat, hanya saja sosialisasi terkait BMT Nahdloh ini juga belum menyeluruh maka dari itu masyarakat belum tau banyak tentang BMT Nahdloh dan juga belum tau untuk mengakses lokasi pembiyaan di BMT Nahdloh. Kata Kunci: Presepsi, Pengurus Nahdlatul Ulama, Lembaga Keuangan Syariah