DAMPAK PEMBANGUNAN IKN NUSANTARA: SOLUSI PEMERATAAN PEMBANGUNAN ATAU TIMBUL PERMASALAHAN LINGKUNGAN
Abstrak
Pemindahan ibu kota merupakan isu yang sangat krusial dan menimbulkan berbagai tanggapan di tengah masyarakat. Pemindahan ibu kota juga bukanlah suatu hal yang mudah karena harus melalui berbagai proses, perencanaan dan aggaran serta dilandaskan dengan tujuan dan alasan yang jelas dan semata-mata mendukung kesejahteraan masyarakat. Semakin bertambahnya populasi penduduk maka permintaan akan suatu alat pemenuh kebetuhan kian meningkat. Sebagai contoh peralihan lahan suatu kawasan hutan menjadi lahan pakai, seperti lahan pertanian, perkebunan, hunian dan lain sebagainya.. Tindakan ini biasa disebut dengan deforestasi/degradasi lahan. Deforestasi/degradasi lahan merupakan peralihan fungsi lahan menjadi lahan pakai, sebagai salah satu contoh yaitu pembangunan IKN Nusantara yang bertempatan di provinsi Kalimantan Timur.
IKN Nusantara adalah Ibukota baru negara Republik Indonesia per Juni 2024, yang sebelumnya Ibukota negara Republik Indonesia adalah DKI Jakarta. IKN Nusantara dibangun dengan maksud sebagai Ibukota yang nantinya sebagai pusat pendistribusian perekonomian Indonesia secara merata. Konsep pembangunan IKN Nusantara mengdopsi konsep kota berwawasan lingkungan berkelanjutan. Namun, hal ini menimbulkan pro-kontra, dikarenakan lahan yang digunakan dalam pembangunannya adalah lahan hutan. Permasalahan yang timbul adalah apakah pembangunan IKN Nusantara membantu pemerataan perekonomian di Indonesia atau menimbulkan permasalahan baru bagi lingkungan?. Penelitian dalam jurnal ini menggunakan metode kulaitatif yang disajikan dengan analisis deskriptif. Hasil pada penelitian ini adalah 50/50 yaitu pembangunan IKN Nusantara memiliki dampak positif bagi pemerataan ekonomi dan dikhawatirkan menimbulkan permasalahan lingkungan.
Kata Kunci: IKN Nusantara, Pemerataan Ekonomi, Permasalahan Lingkungan.