ANALISIS DETERMINASI PERDAGANGAN INTERNASIONAL TERHADAP PERTUMBUHAN GNP (GROSS NATIONAL PRODUCT) PADA EMPAT NEGARA EMERGING MARKET DI KAWASAN ASEAN DI TINJAU EKONOMI ISLAM (2018-2022)

Penulis

  • Nova Fionita Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • Mardhiyah Hayati Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung
  • Okta Supriyaningsih Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Abstrak

Pertumbuhan perekonomian dalam suatu negara tidak dapat terlepas dari kondisi perekonomian global. Sejumlah elemen lain, termasuk investasi yang lebih tinggi, manufaktur yang lebih efisien, sumber daya manusia yang lebih berkualitas, dan lebih banyak inovasi teknis, semuanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Oleh karena itu, banyak pelaku dan sektor ekonomi dalam suatu negara atau wilayah harus terlibat dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Metode dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan dokumentasi dan studi kasus. Sumber data sekunder dalam penelitian ini bersumber dari website resmi institusi. Data variabel independen Efektivitas Pemerintahan, Derajat Keterbukaan, Neraca Perdagangan dan Kurs Nilai Tukar dengan variabel Dependen pertumbuhan ekonomi yang dilihat dari indikator GNP (Gross National Product) bersumber dari World Bank. Data yang digunakan berupa data sekunder dengan metode analisis data panel. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Efektivitas Pemerintahan berpengaruh negatif dan signifikan, Derajat Keterbukaan berpengaruh negatif dan signifikan, Neraca Perdagangan berpengaruh positif dan signifikan, Kurs Nilai Tukar berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap pertumbuhan GNP (Gross National Product). Pedagang di antara mereka mengedarkan dan mengangkut apa yang telah dihasilkan oleh satu negara ke negara lain dan dari satu wilayah ke wilayah lain. Ini dalam rangka memakmurkan dunia dan sistemnya. Tujuan perdagangan Internasional dalam Islam adalah suaya tercipta kemaslahatan di antara umat manusia dan salah satu bentuk tolong menolong. Supaya tercapai kemaslaahtan tersebut bagi umat manusia, Dr. Jaribah bin Ahmad Al Haritsi pengarang buku Fikih ekonomi Umar bin Al Khatab mengatakan bahwa agar hubungan ekonomi Internasional dapat merelisasikan kemanfaatan sebesar mungkin bagi kaum muslimin dan menjauhkan mereka dari mudharat yang akan terjadi, maka hubungan tersebut harus memenuhi kaidah-kaidah sebagai berikut: Pertama, Kehalalan barang dan jasa di tempat perdagangan; Kedua, Jika hubungan ekonomi internasional dapat merealisasikan kemaslahatan bagi kaum muslimin; Ketiga, Jika wilayah-wilayah Islam sebagai prioritas; Keempat, Pengaturan masuk dan menetapnya non muslim di bumi Islam; Kelima, Perjanjian perdagangan; Keenam, Negara Islam seyogyanya memiliki otoritas dalam pengaturan dan pengawasan hubungan ekonomi luar negeri; Ketujuh, Urusan kegiatan ekonomi harus dipimpin seorang Muslim jika terdapat non-Muslim yang andil di dalamnya.

Diterbitkan

2024-01-25

Cara Mengutip

Fionita, N., Hayati, M. ., & Supriyaningsih, O. . (2024). ANALISIS DETERMINASI PERDAGANGAN INTERNASIONAL TERHADAP PERTUMBUHAN GNP (GROSS NATIONAL PRODUCT) PADA EMPAT NEGARA EMERGING MARKET DI KAWASAN ASEAN DI TINJAU EKONOMI ISLAM (2018-2022). Indonesian Journal of Economy and Education Economy, 2(1), 264–276. Diambil dari https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJEN/article/view/494

Terbitan

Bagian

Articles