PENYULUHAN KESEHATAN DI POSYANDU FLAMBOYAN DAN PENDAMPINGAN WARGA DALAM PENGGALIAN LUBANG SEPTIK TANK DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TARUS: IMPLEMENTASI PRAKTIK KERJA LAPANGAN MAHASISWA KESEHATAN LINGKUNGAN

Authors

  • Albertus Ata Maran Poltekkes Kemenkes Kupang
  • Edwin Mesakh Mauguru Poltekkes Kupang

Abstract

Upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat sangat dipengaruhi oleh perilaku hidup bersih dan sehat serta ketersediaan sanitasi dasar yang memadai. Di wilayah kerja UPTD Puskesmas Tarus, masih dijumpai keterbatasan sarana sanitasi rumah tangga, seperti belum tersedianya septik tank sehat dan sistem pembuangan air limbah yang sesuai standar, sehingga meningkatkan risiko pencemaran lingkungan dan penyakit berbasis air. Posyandu sebagai pusat pemberdayaan masyarakat memiliki peran strategis dalam edukasi kesehatan, terutama bagi ibu dan anak, melalui penyuluhan rutin tentang higienitas keluarga dan upaya pencegahan penyakit. Kegiatan Praktik Kerja Puskesmas (PKP) yang melibatkan mahasiswa sanitasi menjadi salah satu bentuk intervensi berbasis komunitas yang mengintegrasikan edukasi dan aksi lapangan. Kegiatan yang dilaksanakan meliputi penyuluhan kesehatan di Posyandu Flamboyan serta pendampingan teknis pembangunan sanitasi dasar melalui penggalian lubang septik tank. Pendekatan ini dirancang untuk memberikan pemahaman praktis kepada masyarakat serta mendorong perubahan perilaku kesehatan lingkungan.Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai perilaku hidup bersih dan sehat, serta meningkatnya partisipasi dalam pembangunan sarana sanitasi rumah tangga. Intervensi ini juga memperkuat kolaborasi antara tenaga kesehatan, mahasiswa, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas lingkungan. Dengan demikian, integrasi edukasi dan aksi sanitasi lapangan terbukti efektif sebagai strategi pemberdayaan masyarakat untuk mendukung pencapaian sanitasi layak dan peningkatan kesehatan lingkungan.

Downloads

Published

2025-10-25

Issue

Section

Articles