Indonesian Journal of Community Dedication https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD en-US Sat, 08 Nov 2025 01:12:25 +0000 OJS 3.3.0.7 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENERAPAN STRATEGI DIGITAL MARKETING BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK UKM MAKANAN TRADISIONAL https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/864 <p>Usaha Kecil dan Menengah (UKM) makanan tradisional memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan pelestarian budaya. Namun, pemasaran masih menjadi tantangan utama yang dihadapi oleh para pelaku UKM, terutama dalam menjangkau konsumen secara luas dengan biaya efisien. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku UKM makanan tradisional dalam menerapkan strategi digital marketing yang mengangkat nilai-nilai kearifan lokal. Metode yang digunakan meliputi observasi awal, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pelaku UKM mampu meningkatkan keterampilan promosi melalui media sosial, menciptakan konten berbasis budaya lokal, serta memanfaatkan layanan ojek online untuk distribusi produk. Pendekatan ini tidak hanya berdampak pada peningkatan penjualan, tetapi juga membentuk identitas merek yang kuat dan berbasis budaya. Strategi digital marketing berbasis kearifan lokal terbukti efektif dalam memperkuat posisi UKM makanan tradisional di tengah persaingan pasar digital yang semakin kompetitif.</p> Adi Suroso Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedication https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/864 Sat, 25 Oct 2025 00:00:00 +0000 TRANSFORMASI POLA AJAR GURU MI MELALUI PELATIHAN DIGITALISASI https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/905 <p>Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektivitas model pengembangan profesional terintegrasi yang menggabungkan Pelatihan Berbasis Kompetensi (CBT) dan Pendampingan Berkelanjutan (<em>Coaching/Mentoring</em>) dalam mentransformasi pola ajar Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) di era digital. Fenomena kesenjangan antara tuntutan kurikulum abad ke-21 dengan kapasitas pedagogis-digital aktual guru menjadi urgensi utama. Penelitian ini mengadopsi pendekatan Metode Campuran (<em>Mixed Methods</em>) dengan desain Eksplanatori Sekuensial, melibatkan 40 guru MI di Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar, sebagai kelompok eksperimen. Hasil kuantitatif dari angket Technological Pedagogical Content Knowledge (TPACK) menunjukkan peningkatan kompetensi yang signifikan. Rata-rata skor meningkat secara drastis dari pre-test (M=2.45) ke post-test (M=3.88), dan yang lebih penting, terus meningkat pada delayed post-test (M=4.21) di akhir periode pendampingan. Peningkatan ini secara statistik signifikan (p &lt; 0.001) dan memberikan bukti kuat untuk tesis Joyce &amp; Showers (2002) bahwa pendampingan (coaching) adalah kunci retensi dan transfer pengetahuan. Temuan kualitatif, melalui observasi kelas dan wawancara, memperkuat adanya pergeseran pola ajar yang mendalam. Pola ajar bergeser dari dominasi <em>teacher-centered</em> (85% waktu pada pre-test) menjadi model yang konstruktivis-kolaboratif, di mana 70% guru mampu mendesain aktivitas siswa untuk mengkonstruksi pengetahuannya menggunakan teknologi (<em>mindtool</em>). Pendampingan berkelanjutan dalam format Professional Learning Community (PLC) terbukti menjadi faktor sentral yang menyediakan <em>psychological safety</em>, memfasilitasi refleksi , dan memungkinkan guru melakukan adaptasi kreatif terhadap kendala infrastruktur. Transformasi ini mencapai level terdalam dengan perubahan identitas profesional guru dari "pengajar" menjadi "desainer pembelajaran". Kesimpulannya, integrasi CBT dan Pendampingan Berkelanjutan merupakan model holistik yang paling efektif dan berkelanjutan untuk mewujudkan transformasi pola ajar Guru MI, tidak hanya pada level teknis, tetapi juga pada level epistemologis dan identitas profesional.</p> Khoiruzzaim Kurniawan, Muhammad Soni Amrulloh, Yusuf Khoirul Huda, Andressa Muthi' Latansa, Abu Zaeni Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedication https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/905 Sat, 25 Oct 2025 00:00:00 +0000 GREEN ECONOMY: PEMANFAATAN LIMBAH TERNAK UNTUK KOMPOS GUNA PERCEPATAN SDGs DI DESA SEMPOLAN, KAB. JEMBER, PROV. JAWA TIMUR https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/903 <p>Desa Sempolan di Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, menghadapi dua permasalahan utama: akumulasi limbah ternak yang belum terkelola dan keterbatasan pupuk sintetis bersubsidi. Kondisi tersebut menyebabkan pencemaran lingkungan sekaligus menurunkan produktivitas pertanian. Program pengabdian ini bertujuan mengenalkan konsep <em>green economy</em> melalui pelatihan pemanfaatan limbah ternak menjadi kompos sebagai solusi berkelanjutan bagi petani setempat. Metode pelaksanaan meliputi <em>Focus Group Discussion</em> (FGD), workshop, praktik langsung pembuatan kompos, pendampingan produksi dan hilirisasi, serta monitoring dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam mengelola limbah ternak menjadi pupuk kompos yang bernilai ekonomi serta mendukung capaian SDGs, khususnya tujuan ke-12 (konsumsi dan produksi berkelanjutan) dan tujuan ke-15 (ekosistem darat). Kegiatan ini berhasil mengubah persepsi masyarakat terhadap limbah ternak menjadi sumber daya produktif dan mendorong inovasi kewirausahaan di bidang pertanian berkelanjutan.</p> Riyanto Efendi, Retna Ngesti Sedyati, Chamelia Putri, Kuswati Kuswati Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedication https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/903 Sat, 25 Oct 2025 00:00:00 +0000 PENDAMPINGAN PEMANFAATAN SIG (SISTEM INFORMASI GEOSPASIAL) UNTUK INTEGRASI DATA SPASIAL DALAM PENYUSUNAN KEBIJAKAN SUMBER DAYA ALAM DI SETDA SDA KABUPATEN MALANG https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/901 <p><em>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas aparatur dan warga Desa Selotinatah dalam penyusunan peta desa digital berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Peta desa digital memiliki peran penting dalam mendukung perencanaan pembangunan, pengelolaan wilayah, serta pelayanan publik yang lebih efisien dan berbasis data. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah pendekatan partisipatif melalui tahapan sosialisasi, pelatihan teknis, praktik lapangan, dan evaluasi hasil. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa peserta mengalami peningkatan pemahaman dan keterampilan dalam pengoperasian perangkat lunak pemetaan (QGIS), pengumpulan data spasial, serta penyusunan peta digital awal desa. Selain itu, kegiatan ini menghasilkan dokumen peta dasar desa dan modul pelatihan sebagai bahan referensi lanjutan. Kegiatan ini membuktikan bahwa pelatihan berbasis teknologi tepat guna yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat desa dapat meningkatkan kemandirian dan kapasitas desa dalam pengelolaan informasi spasial. Disarankan agar kegiatan serupa dilanjutkan secara berkala serta didukung oleh infrastruktur dan kerja sama lintas sektor untuk menjamin keberlanjutan pemanfaatan peta digital di tingkat desa</em></p> Pratiwi Susanti, Yessi Yunita, Alim Citra Aria Bima, Moch Yusuf Asyhari Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedication https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/901 Sat, 25 Oct 2025 00:00:00 +0000 PELATIHAN PEMBUATAN MP-ASI BERBAHAN PANGAN LOKAL DI POSYANDU BORONG JATI DESA TAREMBANG https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/900 <p>Masalah gizi pada bayi dan anak sering kali disebabkan oleh praktik pemberian Air Susu Ibu (ASI) dan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang tidak tepat, baik dari segi jumlah maupun kualitas (Petrika, 2022). Periode usia 6 hingga 24 bulan merupakan masa transisi yang krusial dari ASI ke makanan keluarga, sehingga kesalahan dalam pemberian makanan pada fase ini dapat meningkatkan risiko gizi kurang dan stunting. Pengenalan dan pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP- ASI) sebaiknya dilakukan secara bertahap, baik dari segi bentuk maupun jumlahnya, sesuai dengan kemampuan bayi. Kesalahan dalam pemberian MP- ASI, seperti waktu yang tidak tepat atau kualitas makanan yang kurang, dapat menyebabkan masalah gizi pada balita Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelatihan pembuatan MP-ASI pangan lokal di wilayah kerja Posyandu Borong Jati di Desa Tarembang yang tepat guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam memenuhi kebutuhan gizi anak secara optimal pada masa tumbuh kembangnya. Hasil kegiatan mendapat respon positif dari masyarakat, dengan partisipasi aktif dan peningkatan pemahaman masyarakat mengenai MP-ASI berbahan lokal.</p> Abdul Malik Asikin, Nurfaidah Nurfaidah, Andi Muhammad Dzulkifli, Nur Alam, Sanrebayu Sanrebayu Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedication https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/900 Sat, 25 Oct 2025 00:00:00 +0000 SOSIALISASI BUSINESS PLAN UNTUK MEWUJUDKAN JIWA WIRAUSAHA SISWA SMA NEGERI 3 JEMBER https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/899 <p>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kewirausahaan siswa SMA Negeri 3 Jember melalui sosialisasi dan pelatihan penyusunan business plan. Permasalahan utama yang dihadapi adalah rendahnya pemahaman siswa mengenai konsep serta penerapan business plan dalam dunia usaha. Metode pelaksanaan meliputi observasi awal, penyampaian materi melalui presentasi interaktif, diskusi kelompok, simulasi penyusunan rencana bisnis, serta pemberian motivasi langsung untuk menumbuhkan minat berwirausaha. Kegiatan ini diikuti oleh 35 siswa dengan dukungan penuh dari pihak sekolah. Hasil pelaksanaan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa terhadap konsep dasar business plan, meliputi analisis peluang usaha, perencanaan produk, strategi pemasaran, dan pengelolaan keuangan sederhana. Siswa mampu mengembangkan ide usaha kreatif melalui kerja sama tim dan presentasi hasil rancangan bisnis yang aplikatif. Antusiasme peserta dan interaksi yang dinamis menunjukkan tumbuhnya semangat kewirausahaan serta kemampuan berpikir kritis dan inovatif di kalangan siswa. Meskipun terdapat kendala seperti keterbatasan waktu dan sarana teknis, kegiatan ini dinilai berhasil mencapai tujuan yang telah direncanakan. Secara keseluruhan, sosialisasi business plan terbukti efektif dalam membentuk sikap dan jiwa wirausaha siswa, sekaligus menjadi langkah awal bagi pengembangan pendidikan kewirausahaan berbasis praktik dan inovasi digital di lingkungan sekolah.</p> Riyanto Efendi, Sela Rachmawati Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedication https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/899 Sat, 25 Oct 2025 00:00:00 +0000 PENCEGAHAN PENYAKIT BAWAAN MAKANAN MELALUI PENYULUHAN JAJANAN SEHAT DAN PENINGKATAN PHBS PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI KELURAHAN BABAU https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/898 <p>Tingginya kasus penyakit bawaan makanan (Foodborne Diseases) dan rendahnya kesadaran akan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi masalah kesehatan yang signifikan di kalangan anak usia sekolah dasar. Kebiasaan jajan sembarangan dan kurangnya pengetahuan tentang PHBS dan jajanan sehat manjadikan anak-anak sebagai kelompok yang rentan terhadap kejadian foodborne diseases. Data kemenkes RI menunjukan bahwa 68% kasus PBM di Indonesia terjadi pada anak-anak usia 5 – 14 Tahun. Kasus ini terjadi karena mereka mengkonsumsi makanan kadaluwarsa atau makanan yang terkontaminasi selama proses pengolahan. Data BPOM NTT menyebutkan bahwa disetiap pusat perbelanjaan ditemukan 2% - 5% makanan minuman yang kedaluwarsa, dengan Kasus keracunan makanan kedaluwarsa pernah terjadi di Desa Pariti Kabupaten Kupang tahun 2023. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah mencegah terjadinya kejadian penyakit bawaan makanan pada anak SD Inpres Babau melalui penyuluhan tentang pentingnya jajanan sehat dan penerapan PHBS terkait cuci tangan pakai sabun (CTPS) sebagai upaya preventif terhadap foodborne disease serta penyediaan tempat cuci tangan Metode yang digunakan adalah penyuluhan interaktif dengan media edukatif yang menarik, seperti poster dan demonstrasi cuci tangan yang benar. Materi yang disampaikan meliputi: (1) jenis-jenis jajanan yang sehat dan tidak sehat, (2) bahaya kontaminasi pada makanan, (3) 7 langkah cuci tangan, dan (4) pentingnya menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh siswa dan guru di SD INPRES Babau Kabupaten Kupang. Hasil dari kegiatan ini adalah penambahan 3 tempat cuci tangan berupa ember di depan ruang kelas, adanya peningkatan pemahaman dan antusiasme siswa dalam mengikuti sesi edukasi. Evaluasi kuesioner sebelum dan sesudah kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam pengetahuan siswa mengenai jajanan sehat dan langkah PHBS. Para guru juga memberikan respons positif, menyatakan bahwa kegiatan ini sangat membantu dalam menanamkan kebiasaan baik pada anak di SD Inpres Babau Kabupaten Kupang. Dapat disimpulkan bahwa pemahaman tentang jajanan sehat dan PHBS yang baik dapat mencegah terjadinya foodborne disease pada anak-anak di SD Inpres Kelurahan Babau.</p> Debora Gaundensiana Suluh, Agustina Agustina, R.H. Kristina, Johannis J.P. Sadukh, Robertus A. Akoit Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedication https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/898 Sat, 25 Oct 2025 00:00:00 +0000 PENDAMPINGAN MAHASISWA DALAM PENYUSUNAN KONTRAK JUAL BELI https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/897 <p>Salah satu hal positif yang dapat dilakukan oleh mahasiswa adalah menjadi wirausaha pada usia muda. Dengan menjadi wirausaha, mereka dapat menjadi mandiri secara finansial, menciptakan lapangan kerja, dan menemukan mitra dan relasi yang akan membantu mereka berkembang. Keterampilan yang dibutuhkan oleh mahasiswa wirausaha tidak hanya terampil dalam produksi dan pemasaran; mereka juga harus memahami aspek hukum bisnis, salah satunya adalah kemampuan untuk membuat dokumen kontrak. Sebagian besar siswa yang ingin menjadi wirausahawan belajar tentang Pengembangan karir bagi mahasiswa&nbsp; di Universitas Islam Batik Surakarta belum mennggunakan dokumen kontrak dalam menjalankan bisnisnya. Selama dalam menjalankan bisnisnya, banyak terjadi perselisihan dengan pihak mitra/ relasi salah satunya disebabkan tidak adanya dokumen kontrak. Metode yang digunakan adalah penyuluhan hukum, pelatihan dan evaluasi. Dari hasil pelatihan tersebut pengabdi mendapatkan hasil bahwa peserta bertambah pengetahuan mengenai: a) Syarat sah nya perjanjian; b) Batalnya perjanjian; c) Macam kontrak; d) Fungsi dan Tujuan dokumen kontrak; e) Pola/ anatomi kontrak. Selain itu, mahasiswa wirausaha telah mampu membuat kontrak yang memenuhi ketentuan hukum perjanjian. Dengan demikian, mahasiswa wirausaha menyadari bahwa kontrak berfungsi sebagai perlindungan hukum dalam berbisnis.</p> Femmy Silaswaty Faried, Libria Widiastuti, Irma Wardhani, Tria Rosana Dewi Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedication https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/897 Sat, 25 Oct 2025 00:00:00 +0000 PEMANFAATAN DRUM BEKAS SEBAGAI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH SEMENTARA DI DESA TOBIMEITA KABUPATEN KONAWE UTARA https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/891 <p><em>The waste problem in Tobimeita Village, Motui District, North Konawe Regency, has become a serious issue due to the lack of adequate temporary waste disposal sites (TPSS). This has led to residents dumping waste into rivers or burning it around their homes, potentially polluting the environment and harming health. This Field Learning Experience (PBL) activity aims to provide an innovative solution through the use of used drums as TPSS to increase community awareness and participation in environmentally-based waste management. The implementation method includes field observations, interviews using questionnaires to determine community attitudes towards waste management, Focus Group Discussions (FGDs) to determine priority problems and solutions, and the utilization of simple technology in the form of making and installing four TPSS units from used drums at strategic points in the village. The results of the activity show that this TPSS innovation is able to reduce waste accumulation, suppress illegal waste disposal practices, and create a cleaner and healthier environment. In conclusion, this activity not only produces physical facilities but also increases community awareness of the importance of environmental cleanliness through a participatory approach. The recommendation for this activity is that the village government continue similar programs sustainably and integrate community-based waste management into village development planning as a form of commitment to maintaining environmental cleanliness and health.</em></p> Siti Nurfadilah H, Devi Savitri Effendy, Ramadhan Tosepu, Nurmaladewi Nurmaladewi, Nurhijrianti Akib, Mersil Mersil, Nur Cahya Mustika, Muhammad Zaki Alfiansyah A, Audry Rempe Pasorong, Annisa Dwi Ramadhani. J Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedication https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/891 Sat, 25 Oct 2025 00:00:00 +0000 SOSIALISASI MARAKNYA JUDI ONLINE DIKALANGAN PEGAWAI NEGARI DI KANTOR PEMERINTAHAN BAPAS KELAS 1 SURAKARTA https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/866 <p>Perkembangan teknologi digital hingga hari ini telah membawa berbagai perubahan signifikan dalam kehidupan manusia, Fenomena judi online semakin meluas dan tidak lagi terbatas pada kalangan tertentu. Dari pegawai kantoran hingga profesional mandiri, banyak yang tertarik mencoba peruntungan melalui platform-platform judi daring. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini ada tiga; perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program. Hasil pengabdian ini adalah memberikan Edukasi terhadap pegawai kantor BAPAS kelas 1 Surakarta mengenai bahaya Judi Online agar pegawai kantor BAPAS kelas 1 Surakarta tidak tenggelam dalam pinjaman uang dan sehingga mencegah terjadinya perilaku yang tidak baik dan terhindar dari hal-hal yang dapat membahayakan masyarakatnya serta mengurangi tindak kriminalitas terhadap masyarakat.</p> Marsih Sri Hartini, Grandy Gildan, Suparno Suparno, Widodo Widodo, Hanuring Ayu, Ismiyanto Ismiyanto, Femmy Silaswaty Faried Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedication https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/866 Sat, 25 Oct 2025 00:00:00 +0000 EDUKASI PENDAFTARAN HAK KEKAYAAN INTELEKTUAL UNTUK BATIK CIPRAT DI DESA SRIDADI KABUPATEN REMBANG JAWA TENGAH https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/865 <p>Di negara Indonesia saat ini telah lama dikenal dengan kain batiknya, Batik di negara Indoneisa&nbsp; ini sangat banyak ragamnya sehingga produk budaya lokal ini patut dilestarikan. Salah satu warisan budaya leluhur harus dilestarikan dan dijaga kelangsungan dan keberadaanya di muka Hukum, adalah Batik ciprat. Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh hasil karya lokal berupa kain batik ciprat yang belum mempunyai hak kekayaan intelektual (cipta), tujuan kegiatan ini adalah sosialisasi tentang agar masyarakat mengetahui bahwa hak cipta dan hak merk atas karya batik ciprat dapat dilindungi oleh pemerintah.&nbsp; Hasil dari kegiatan sosialisasi ini dapat disimpulkan bahwa dengan dipahaminya arti pentingnya tentang &nbsp;hak cipta dan hak merk sebagai karya produk lokal tersebut maka akan di segerakan untuk didaftarkan hak kekayaan intelektual (cipta) dan hak merk dengan dukungan dari akademisi setempat serta pihak terkait lainnya agar masyarakat pengrajin batik tersebut mendapat pengakuan secara hukum atas karya ciptanya mereka.</p> Hanuring Ayu, Rikah Rikah, Ariy Khaerudin, Muhammad Rudianto Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedication https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/865 Sat, 25 Oct 2025 00:00:00 +0000 EDUKASI INKLUSIF KESEHATAN GIGI : PENDEKATAN QUANTUM LEARNING MELALUI MY’DENTDE PROJECT BAGI ANAK TUNA GRAHITA https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/906 <p>Usia sekolah merupakan usia penting dalam pertumbuhan dan perkembangan fisik anak. Periode ini juga disebut sebagai periode kritis karena pada masa ini anak mulai mengembangkan kebiasaan yang biasanya cenderung menetap sampai dewasa. Salah satunya adalah kebiasaan menjaga kesehatan gigi dan mulut. Pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut harus dilakukan pada semua kelompok, terutama pada anak berkebutuhan khusus.Prevalensi karies pada anak tunagrahita dapat mencapai 82,6% dan hal tersebut termasuk dalam ketegori cukup tinggi. Kesehatan rongga mulut dan <em>oral hygiene </em>pada anak tunagrahita cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan orang tanpa cacat. Berdasarkan tujuan pendidikan tersebut setiap warga negara memiliki hak untuk mendapatkan pendidikan yang layak, seperti halnya anak-anak yang mengalami gangguan perkembangan baik mental maupun fisik juga memiliki hak dalam mendapatkan pendidikan yang layak pula. Model <em>quantum learning </em>merupakan salah satu pendekatan dalam pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan pemahaman siswa, termasuk anak tunagrahita. Perbaikan tata nilai masyarakat berupa peningkatan pemahaman dan motivasi pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut pada anak tuna grahita juga kader (orang tua dan guru pendamping.</p> Sari Aldilawati, Kurniaty Pamewa, Ratika Nengsi Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedication https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/906 Sat, 25 Oct 2025 00:00:00 +0000