https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/issue/feedIndonesian Journal of Community Dedication2025-07-19T00:24:07+00:00Open Journal Systemshttps://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/704EDUKASI DAN PENGHIJAUAN DI KAWASAN WISATA LOKSADO DESA HULU BANYU, KECAMATAN LOKSADO, KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN2025-03-07T08:03:06+00:00Rifki Asrul Sanisani.sciences89@gmail.comAhmad Ahmadahmdad@gmail.comHamdi Hamdihamdi@gmail.comRexanda Savetasaveta@gmail.comMarlina Marlinamarlina32@gmail.com<p><em>Desa Wisata Loksado merupakan kawasan wisata yang terletak di dekat Hutan Lindung, sehingga perlu dijaga keasriannya oleh masyarakat, kelompok pengelola wisata, dan pemerintah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah penghijauan, yang berperan dalam mengurangi dampak kerusakan lingkungan serta menjadikan desa wisata lebih berkelanjutan. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan, sekaligus mengembangkan potensi desa sebagai destinasi wisata berbasis ekowisata. Pendekatan yang digunakan meliputi sosialisasi manfaat penghijauan, teknik menentukan titik tanam yang tidak hanya memperindah tetapi juga berdampak positif terhadap lingkungan, serta kerja sama antara masyarakat dan pemangku kepentingan dalam perawatan pohon juga pengembangan komoditas utama yang ada seperti jengkol. Hasil kegiatan menunjukkan masyarakat semakin memahami pentingnya penghijauan serta memiliki keterampilan dalam mengembangkan potensi lokal, khususnya dalam mendukung keberlanjutan Desa Wisata Loksado. </em></p>2025-06-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedicationhttps://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/785EDUKASI PENCEGAHAN TINDAKAN BULLYING PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SD NEGERI 101506 MUARATAIS III2025-07-07T06:20:54+00:00Alwi Badaruddinalwia298@gmail.comKarisa Anggina Harahapanggina43@gmail.comDini Yola Serfinadiniyola@gmail.comZunaida Hasibuanzunaida45@gmail.comIndri Khairani Harahapindrikhairani@gmail.comGita Fadilla Guswinataguswinata@gmail.comNanda Suryani Sagalasagalasuya@gmail.com<p>Perundungan atau bullying merupakan tindakan fisik, verbal, emosional maupun melalaui media digital yang dapat berdampak negatif terhadap perkembangan psikologis anak, terutama pada sekolah dasar. Perundungan sering dianggap hanya bercandaan terhadap sesama anak dan masalah perundungan selalu disepelekan yang membuat anak sulit untuk mengutarakan pendapatnya yang berakibat anak menjadi tertutup. Berdasarkan laporan KPAI dan Federasi serikat guru Indonesia, perundungan lebih sering terjadi di Sekolah Dasar dengan tercatat 26 kasus perhari dibanding dengan SMP yang berjumlah 25 kasus tercatat perhari dan SMA sebanyak 12 kasus perharinya. Untuk mengurangi tingkat perundungan maka tindakan pencegahan diperlukan yang salah satunya adalah dengan melakukan penyuluhan tentang bahaya perundungan. Penyuluhan kesehatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 Mei 2025 yang bertempat di SD Negeri 101506 Muaratais III, Kecamatan Angkola Muaratais, Kabupaten Tapanuli Selatan. Materi yang disampaikan adalah tentang bahaya dari perundungan dengan sasaran penyuluhan adalah siswa kelas 4 dan 5 yang berjumlah 38 siswa. Kegiatan meliputi senam sebagai ice breaking, penyampaian materi dengan bahasa sederhana, pemutaran video edukatif berbasis musik, serta kuis dan permainan untuk menguatkan pemahaman siswa. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa metode yang diterapkan mampu menarik perhatian dan meningkatkan pemahaman siswa mengenai pentingnya pencegahan perundungan. Diharapkan kegiatan serupa dapat diterapkan secara berkelanjutan untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan ramah anak.</p>2025-07-05T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedicationhttps://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/783 EDUKASI MELALUI INFOGRAFIS DENGAN GAYA HIDUP DAN POLA MAKAN DALAM MENCEGAH DIABETES 2025-07-05T15:53:19+00:00Fajar Surya Rachmawatifajar45@gmail.comGloriany Viezty Omega Sauomegasau@gmail.comMualif Firman Syahfirmansyah@gmail.comDevi Savitri Effendydevisafiti@gmail.comFebriani Muchtarfebrianti54@gmail.comHartati Baharbahar@gmail.comHaryati Lestariharyatilestri@gmail.comRamadhan Tosepuramdhan@gmail.com<p>Diabetes melitus (DM) adalah suatu keadaan tubuh tidak dapat menghasilkan hormon insulin sesuai kebutuhan atau tubuh tidak dapat memanfaatkan secara optimal insulin yang dihasilkan, terjadi lonjakan kadar gula dalam darah melebihi normal. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya Gaya Hidup Dan Pola Makan Dalam Mencegah Diabetes melalui media edukatif berbasis infografis. infografis disebarkan melalui media sosial Instagram. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa infografis berkontribusi positif dalam menyampaikan informasi kesehatan. Media ini dinilai menarik, mudah dipahami, dan efektif menjangkau berbagai lapisan masyarakat. Edukasi melalui poster infografis dapat menjadi media komunikasi kesehatan yang relevan dalam promosi kesehatan masyarakat.</p>2025-07-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedicationhttps://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/782PEMBERDAYAAN REMAJA DALAM PEMANFAATAN DAUN KELOR SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA SELAMA MENSTRUASI2025-07-05T07:52:48+00:00Sifa Salsabilahsidfa45@gmail.comFajira Aulia Br Ramberambe@gmail.comGustina Lubisgustinalubis21@gmail.comAyu Putri Angelaangela433@gmail.comKhairani Khairanikhairani@gmail.comSakinah Sakinahsakinah@gmail.comDevina Sari Hutabarathutabarat@gmail.com<p>Anemia menjadi suatu permasalahan gizi yang sangat umum di setiap penjuru dunia. Remaja putri yang sedang menstruasi mengalami kehilangan zat besi dua kali lipat dibandingkan remaja putra. Remaja putri rentan terkena anemia karena mengalami masa menstruasi dan pertumbuhan. Anemia dapat dicegah dengan mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, sambil memperhatikan asupan protein yang juga penting untuk mengatasi permasalahan anemia. Zat besi merupakan sebuah unsur utama yang dibutuhkan oleh tubuh untuk pembentukan hemoglobin. Kelor (Moringa oleifera) merupakan tumbuhan yang mengandung banyak zat gizi. Melihat kondisi tersebut, tim pengabdian masyarakat melakukan pengabdian berupa edukasi pembuatan agar-agar dari ekstrak daun keloruntuk mencegah anemia saat menstruasi pada remaja. Kegiatan dilaksanakan di rumah warga Desa Pasir Matogu Kecamatan Angkola Muara Tais Tapanuli Selatan. Metode yang digunakan adalah edukasi hubungan menstruasi dengan anemia dan demostrasi pembuatan agar-agar dari ekstrak daun kelor. Edukasi ini mempunya dampak positif bagi remaja putri dalam mengatasi keluhan akibat banyaknya darah yang keluar saat menstruasi dengan memanfaatkan tanaman sekitar.</p>2025-07-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedicationhttps://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/781 PEMANFAATAN BOTOL BEKAS MENJADI KERAJINAN KOTAK PENSIL DAN POT BUNGA SEBAGAI UPAYA MENGURANGI LIMBAH PLASTIK 2025-07-05T07:49:06+00:00Ibnu Ihsan Hasibuanhasibuan45@gmail.comFitria Rizkyrizkyfitria@gmail.comSiti Khairanikhairani@gmail.comYanna Wari Harahapharahap@gmail.comRisni Khairani Nstkhairani@gmail.comDesti Putri Utami Lubislubis43@gmail.com<p>Produksi botol plastik besar telah menyebabkan peningkatan jumlah limbah plastik yang signifikan. Salah satu solusi untuk mengurangi limbah plastik adalah dengan mengolah botol bekas menjadi kerajinan tangan yang berguna dan bernilai. Penelitian ini bertujuan untuk menciptakan kerajinan berupa kotak pensil dan pot bunga dari botol bekas sebagai langkah untuk mengurangi limbah plastik serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah tersebut. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan memanfaatkan botol bekas sebagai bahan utama. Aktivitas eksperimen ini dilakukan di Desa Pasir Matogu, Kecamatan Angkola Muaratais Tapanuli Selatan, melibatkan para remaja dan anak-anak. Temuan penelitian menunjukkan bahwa botol bekas dapat diolah menjadi kerajinan kotak pensil dan pot bunga yang menarik serta fungsional. Penggunaan botol bekas untuk kerajinan ini tidak hanya dapat mengurangi limbah plastik tetapi juga menambah nilai ekonomi dan estetika.</p>2025-07-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedicationhttps://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/780 PEMBERDAYAAN ANAK-ANAK USIA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI DESA PASIR MATOGU2025-07-05T07:46:31+00:00Febri Nensinensi445@gmail.comDella Hikma Reviani Tanjungtanjungdella@gmail.comDini Mariyanidinimariyani@gmail.comAlisa Salsabliasalsablia@gmial.comFebriani Febrianifebriani88@gmail.comHasyim Sholeh Harahapharahap@gmail.comSulpan Ependi Harahapharahap@gmail.com<p>Untuk mengurangi penyebaran mikroorganisme dan mencegah infeksi, cuci tangan dianggap sebagai salah satu langkah yang paling penting. Perilaku cuci tangan yang baik dan benar dapat menurunkan risiko penyakit menular, termasuk diare. Tujuan dari pelajaran enam langkah cuci tangan yang baik dan benar ini adalah untuk mengajarkan siswa tentang pentingnya mencuci tangan pakai sabun dan cara mencuci tangan dengan benar dan baik. Edukasi ini menggunakan demonstrasi cuci tangan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Aufa Royhan dan anak-anak di desa Pasir Matogu. Itu dilakukan pada hari Sabtu, 10 Mei 2025, di Posko KKN Desa Pasir Matogu. Video senam cuci tangan adalah media yang digunakan. Selanjutnya, anak-anak menerima evaluasi, yaitu tanya jawab, tentang materi yang diajarkan. Kegiatan pendidikan yang baik. Anak-anak yang mengikuti menunjukkan semangat dan antusiasme dalam kegiatan, dan mereka juga dapat menunjukkan enam langkah cuci tangan yang baik dan benar.</p>2025-07-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedicationhttps://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/777 PENGENALAN TEKNIK DASAR RENANG BAGI ANAK USIA DINI DI KOTA MAKASSAR UNTUK MENINGKATKAN KESELAMATAN DI AIR2025-07-03T04:27:12+00:00Emayanti Anggraenianggreini24@gmail.comWanda Agustinaagustina43@gmail.comMukharrar Fadjrifadjri32@gmail.comSandrorium Sandroriumsandrorium@gmail.comOktrin Duwitduwitoktrin32@gmail.com<p>Tingginya angka kecelakaan didalam air dan kasus tenggelam pada Anak Usia Dini menunjukkan perlunya pembekalan keterampilan keselamatan sejak dini, khususnya melalui pengenalan teknik dasar renang. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dasar berenang dan pemahaman keselamatan air pada Anak Usia Dini. Metode yang digunakan adalah pendekatan edukatif dan praktik langsung selama 5 hari, melibatkan 10 peserta dari kelas TK – 3 SD. Materi yang diberikan mencakup teknik mengapung, gerakan kaki, koordinasi gerakan tangan dan kaki, pernapasan dalam air, serta simulasi penyelamatan diri. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 70% peserta mampu mengapung, 80% menggerakkan kaki dengan baik, Koordinasi Tangan dan Kaki 60%, Teknik Pernafasan 50% dan 90% memahami langkah-langkah keselamatan di air. Program ini terbukti efektif dalam meningkatkan keterampilan berenang dasar dan kesiapsiagaan anak terhadap risiko tenggelam. Dengan demikian, kegiatan ini direkomendasikan untuk diterapkan secara luas di lingkungan sekolah dasar, terutama di wilayah rawan air terbuka.</p>2025-07-01T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedicationhttps://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/773PERILAKU MENCEGAH GIGI BERLUBANG AGAR MERAIH KEMASLAHATAN 2025-07-02T04:23:08+00:00Nur Setiawatinur.setiawati@umi.ac.idMuhammad Jayadi Abdiabdijaya@gmail.comNoer Hidayanoerhidaa@gmail.comMilanthy Rahakbauwmilanthy@gmail.com<p>Kesehatan gigi dan mulut berkaitan dengan pengetahuan, sikap dan perilaku. Lingkungan memegang peran penting dalam membentuk perilaku setiap individu atau kelompok serta dapat mewujudkan perubahan perilaku dalam menjaga Kesehatan gigi dan mulut agar meraih kemaslahatan. Tujuan penelitian: Untuk mengetahui perilaku dalam mencegah gigi berlubang agar meraih kemaslahatan oleh masyarakat yang berada galesong kabupaten takalar. Bahan dan metode: Penelitian kuantitatif dengan desain penelitilian deskriptif. Penentuan jumlah sampel dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data dengan mengunakan kuesioner terhadap beberapa variabel dan diukur pada saat bersamaan yang tujuannnya untuk mengetahui perilaku masyarakat. Hasil: Responden perempuan (84,8%), laki-laki (15,2%), usia 17-3- tahun (48,5%), usia 31-40 (33,3%), usia 41-60 (18,2), perilaku baik (33,3%), sedang (57,6%) dan buruk (9,1%). Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa perilaku masyarakat di galesong dalam mencegah gigi berlubang termasuk dalam kategori sedang (57,6%).</p>2025-07-02T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedicationhttps://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/771 REVITALISASI PROGRAM KELOMPOK WANITA TANI (KWT) DESA SUMBERBENDO 2025-06-28T06:17:16+00:00Lailatul Maghfiroh Putri Rifardirifdhahindawati123@gmail.comEmy Yunita Rahma Pratiwipratiwi45@gmail.comAlfain Nurul Fawaizfawaiz32@gmail.comNafilatul Khoir Nur Listialistua32@gmail.comMuhammad Hazannu’mahazanna32@gmail.comMuhammad Ivan Adityaivan54@gmail.com<p>Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan wadah strategis pemberdayaan perempuan di sektor pertanian yang berperan penting dalam ketahanan pangan dan ekonomi pedesaan. Program Kelompok Wanita Tani (KWT) di Desa Sumberbendo mengalami penurunan aktivitas dan partisipasi anggota dalam beberapa tahun terakhir, sehingga perlu dilakukan revitalisasi untuk meningkatkan peran perempuan dalam sektor pertanian dan ekonomi pedesaan. Penelitian ini bertujuan menganalisis kondisi eksisting KWT, mengidentifikasi faktor penghambat, dan merumuskan strategi revitalisasi yang efektif. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan focus group discussion dengan stakeholder terkait. Data dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptis dan SWOT untuk merumuskan strategi pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan aktivitas KWT disebabkan oleh adanya pergantian Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), adanya kebutuhan reorganisasi kepengurusan, dan kurangnya regenerasi anggota aktif. Strategi revitalisasi yang direkomendasikan meliputi: restrukturasi organisasi KWT, peningkatan kapasitas melalui pelatihan keterampilan dan manajemen, dan penguatan akses permodalan. Revitalisasi KWT Desa Sumberbendo memerlukan komitmen bersama antara anggota, pemerintah desa, dan stakeholder lainnya. Implementasi strategi yang tepat dapat meningkatkan keberdayaan ekonomi perempuan tani dan mendukung pembangunan pertanian berkelanjutan di tingkat desa.</p>2025-06-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedicationhttps://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/760SINERGI MAHASISWA DAN MASYARAKAT DALAM REVITALISASI SUMUR GALI UNTUK PEMENUHAN AIR BERSIH DI DESA PARITI KABUPATEN KUPANG2025-06-21T02:50:53+00:00Albertus Ata Maranvanchuekg@gmail.comEty Rahmawatirahmawati43@gmail.comKusmiyati Kusmiyatikusmia32@gmail.comFrederik Josh M. Batajostbata3@gmail.com<p>Praktik kerja komunitas (PKK) mahasiswa merupakan kegiatan yang bertujuan mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam mengidentifikasi masalah dan melaksanakan intervensi berbasis masyarakat. Desa Pariti, Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang dipilih sebagai lokasi PKK dengan fokus kegiatan pada peningkatan akses air bersih melalui penyuluhan dan perbaikan sarana sumur gali. Metode kegiatan mencakup edukasi kepada masyarakat mengenai sanitasi air dan standar sumur sehat, serta perbaikan fisik sumur yang sebelumnya tidak memenuhi standar kesehatan lingkungan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat serta adanya perbaikan nyata terhadap sarana air bersih. Kegiatan ini tidak hanya memberi manfaat kepada masyarakat, tetapi juga meningkatkan kompetensi sosial dan teknis mahasiswa dalam kerja lapangan berbasis komunitas.</p>2025-06-15T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedicationhttps://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/749PELATIHAN DIGITAL MARKETING: PENGUATAN KOMPETENSI REMAJA DALAM MENGHADAPI EKONOMI DIGITAL 2025-06-05T00:24:59+00:00Wiwin Riski Windarsariwiwin.riski.windarsari@unm.ac.idAndi Ratu Ayuashari Anwaranwar43@gmail.comNur Fadilah Ayu Sandirasandira45@gmail.comAndi Bulqiah Nur Bunyaminbanyumin45@gmail.comAchmad Ridharidha45@gmail.com<p>Transformasi digital telah merevolusi cara bisnis berinteraksi dengan konsumen, membuka peluang baru dalam pemasaran digital yang lebih cepat, terukur, dan hemat biaya. Namun, tantangan utama saat ini adalah rendahnya pemahaman dan keterampilan digital marketing di kalangan remaja, terutama mereka yang bersiap memasuki dunia kerja atau membangun usaha. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi dan kompetensi digital marketing melalui pelatihan berbasis praktik bagi remaja usia 17 hingga 23 tahun. Pelatihan dilaksanakan pada 7 Februari 2025 di Playground Workspace, Makassar, dengan pendekatan partisipatif dan aplikasi langsung terhadap konsep-konsep digital marketing modern. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test serta observasi keterlibatan peserta. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan pada tingkat pemahaman, dari rata-rata 52% menjadi 86% setelah pelatihan. Temuan ini memperkuat pentingnya integrasi pendekatan edukatif berbasis praktik dan teknologi dalam pemberdayaan generasi muda menghadapi tantangan ekonomi digital.</p>2025-06-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedicationhttps://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/748PENINGKATAN KAPASITAS AUDIT INTERNAL BERBASIS SIA DI KOPWAN BINA CITRA WANITA BRINGKANG GRESIK 2025-06-04T21:29:11+00:00Siwidyah Desi Lastiantisiwidyadesi89@gmail.comYanna Eka Pratiwipratiwi45@gmail.comIndra Wijayantoindrawiajya@gmail.comIda Budiartibudiarti@gmail.comUjang Syaiful Hidayatsyaiful54@gmail.com<p>Koperasi Wanita (KOPWAN) Bina Citra Wanita Bringkang yang berlokasi di Kecamatan Menganti, Gresik, memiliki peran strategis dalam pemberdayaan ekonomi perempuan melalui kegiatan simpan pinjam dan usaha produktif lainnya. Seiring dengan peningkatan aktivitas usaha, kebutuhan akan pengelolaan keuangan yang transparan dan akuntabel menjadi sangat penting, terutama dalam hal pelaksanaan audit internal. Permasalahan yang dihadapi koperasi ini adalah keterbatasan sumber daya manusia dalam melaksanakan audit internal yang sistematis serta belum optimalnya pemanfaatan teknologi informasi dalam pencatatan dan pelaporan keuangan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas audit internal koperasi melalui penerapan Sistem Informasi Akuntansi (SIA) yang sederhana dan mudah dioperasikan oleh pengurus koperasi.Metode pelaksanaan meliputi analisis kebutuhan, pelatihan penggunaan SIA berbasis aplikasi sederhana, serta pendampingan langsung dalam penerapan audit internal menggunakan sistem tersebut. Kegiatan ini juga mencakup simulasi proses audit internal dengan studi kasus dari transaksi koperasi yang nyata. Hasil dari kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan pengurus dalam melakukan audit internal secara mandiri, serta peningkatan efisiensi dan akurasi dalam pencatatan transaksi dan penyusunan laporan keuangan. Penggunaan SIA terbukti membantu memperkuat sistem pengendalian internal dan meningkatkan kepercayaan anggota terhadap pengelolaan koperasi. Diharapkan program ini dapat menjadi model replikasi untuk koperasi wanita lain yang menghadapi tantangan serupa dalam tata kelola keuangan.</p>2025-06-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedicationhttps://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/747EDUKASI PENCEGAHAN DIABETES SEJAK DINI PADA SISWA DI SMPN 21 KOTA MAKASSAR2025-06-04T21:04:30+00:00Ishak Bachtiarbachtiar443@gmail.comAbdul Malik Asikinasiikin66@gmail.comAndi Muhammad Dzulkiflizulfikar@gmail.comHikma Iftina Mustaminmustamin@gmail.comCindy Fatika Saricindysari55@gmail.com<p>ITingginya angka mortalitas global saat ini didominasi oleh Penyakit Tidak Menular (PTM), dengan Diabetes Melitus (DM) sebagai salah satu penyebab utama. DM, yang ditandai dengan hiperglikemia akibat gangguan sekresi atau kerja insulin, menjadi prioritas pencegahan dan pengendalian PTM oleh WHO. Faktor risiko DM meliputi usia, obesitas, riwayat keluarga, dan kelompok etnik, serta menunjukkan peningkatan prevalensi setiap tahunnya dan berpotensi menyebabkan disfungsi organ kronis. Di Indonesia, pola makan dan gaya hidup tidak seimbang menjadi penyebab utama DM, tidak hanya pada dewasa namun juga pada. Oleh karena itu, perlu dilakukan edukasi untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kesadaran remaja terhadap DM sehingga dapat mengurangi angka DM pada remaja di Indonesia dan menjadikan generasi penerus bangsa yang berkualitas serta memiliki daya saing yang tinggi. Tujuan kegiatan ini pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa SMPN 21 Kota Makassar tentang pencegahan Diabetes Melitus sejak dini melalui edukasi mengenai penyakit, faktor risiko, gejala, komplikasi, pencegahan, pentingnya pola makan sehat dan aktivitas fisik, serta mendorong penerapan gaya hidup sehat dan peran serta sekolah serta keluarga. Hasil kegiatan pemberian edukasi kepada siswa-siswi menunjukan adanya peningkatan yang signifikan dalam tingkat pengetahuan mereka tentang diabetes pada remaja. Data yang diperoleh dari pre-test dan post-test mengindikasikan bahwa setelah edukasi, siswa memiliki pemahaman yang lebih baik mendalam mengenai pentingnya pengetahuan diabetes pada remaja</p>2025-06-04T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedicationhttps://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJCD/article/view/789PELATIHAN PEMBUATAN NUGGET AYAM VARIAN SAYURAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN STUNTING DI DUSUN WATANG REJO GRESIK 2025-07-19T00:24:07+00:00Ajrina Valentine Marhadytaajrinavalentinr@gmal.comAbdul Hakamhakam@insida.ac.idDia Wahyu Ndaridiawahyu@gmail.comSalim Maulanamaulana33@gmail.comMuhammad Rizky Zulkarnainzulkarnai@gmail.com<p>Stunting merupakan masalah kesehatan kronis yang disebabkan oleh kekurangan asupan gizi dalam waktu lama, terutama pada seribu hari pertama kehidupan anak. Masalah ini tidak hanya mempengaruhi fisik tetapi juga perkembangan kognitif anak. Salah satu upaya preventif yang dapat dilakukan adalah melalui edukasi dan inovasi pangan lokal bergizi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan warga Dusun Watangrejo Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik, baik dari kalangan ibu-ibu PKK, pelaku UMKM, dan remaja puteri dalam membuat nugget ayam dengan tambahan sayuran sebagai alternatif makanan bergizi guna mendukung pencegahan stunting. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, tanya jawab, dan diskusi, demonstrasi pembuatan nugget ayam varian sayuran, dan sesi praktik langsung oleh peserta. Hasil pelatihan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap pentingnya gizi seimbang serta kemampuan dalam memproduksi makanan bergizi secara mandiri. Dengan pemanfaatan bahan lokal dan proses pembuatan yang sederhana, diharapkan produk ini dapat menjadi solusi pangan alternatif yang ekonomis dan bernutrisi dalam mendukung tumbuh kembang anak. Kegiatan ini menjadi langkah awal dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya asupan gizi dalam pencegahan stunting dan juga dapat memberikan keuntungan jangka panjang bagi mitra sasaran, sehingga mereka dapat mengembangkan bisnis olahan nugget ayam dengan tambahan sayuran.</p>2025-07-16T00:00:00+00:00Copyright (c) 2025 IJCD: Indonesian Journal of Community Dedication