UPAYA PENANGGULANGAN HIV/AIDS MELALUI EDUKASI, VCT MOBILE, DAN ADVOKASI ANTI-STIGMA: STUDI KASUS DI KABUPATEN TULUNGAGUNG
Abstract
Masalah HIV/AIDS masih menjadi tantangan serius di Indonesia, termasuk di Kabupaten Tulungagung, yang mencatat lebih dari 3.900 kasus hingga Oktober 2024. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan upaya penanggulangan HIV/AIDS melalui serangkaian kegiatan edukatif, promotif, dan preventif dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia (HAS) tahun 2024 dengan tema “Hak Setara untuk Semua, Bersama Kita Bisa, Tulungagung Tanpa Stigma”. Metode kegiatan mencakup observasi, penyuluhan, pembinaan, dan wawancara yang dilaksanakan bersama lintas sektor seperti Dinas Kesehatan, LSM, komunitas, dan akademisi. Hasil kegiatan menunjukkan keterlibatan aktif masyarakat melalui delapan bentuk kegiatan, seperti edutainment dan tes HIV bagi kelompok LSL, seminar pelajar, VCT mobile, podcast, dan kunjungan sosial kepada ODHIV. Ditemukan bahwa pendekatan berbasis komunitas dan lintas sektor dapat meningkatkan kesadaran, partisipasi, serta menurunkan stigma terhadap ODHIV. Layanan PrEP, deteksi dini IMS, dan edukasi seksual berbasis usia terbukti menjadi strategi efektif dalam pencegahan HIV/AIDS. Kesimpulannya, sinergi multi pihak serta pendekatan kultural dan psikososial memainkan peran penting dalam menanggulangi HIV/AIDS secara berkelanjutan.