TINGKAT PENGETAHUAN KESEHATAN GUSI SEBAGAI UPAYA PROMOTIF PENCEGAHAN PENYAKIT PERIODONTAL DI KELURAHAN KAPASA
DOI:
https://doi.org/10.61214/ijcd.v3i2.791Abstract
Penyakit periodontal merupakan salah satu masalah kesehatan mulut yang umum terjadi dan dapat berdampak serius jika tidak dicegah sejak dini. Pengetahuan yang baik mengenai kesehatan gusi merupakan langkah awal dalam upaya promotif pencegahan penyakit ini. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan masyarakat Kelurahan Kapasa mengenai kesehatan gusi sebagai dasar untuk pengembangan intervensi promotif pencegahan penyakit periodontal. Metode: Pengabdian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain deskriptif. Sampel berjumlah 30 responden yang hadir dalam kegiatan penyuluhan di kantor Kelurahan Kapasa, dengan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner tertutup yang mengukur pengetahuan dan pengalaman terkait kesehatan gusi. Hasil: Mayoritas responden memiliki pengetahuan yang baik tentang pentingnya menjaga kesehatan gusi (73–83%). Namun, masih ditemukan kesenjangan antara pengetahuan dan perilaku, ditunjukkan oleh tingginya kejadian gusi berdarah (90%) dan pembengkakan gusi (63%), serta rendahnya penggunaan benang gigi (20%). Kesimpulan: Meskipun tingkat pengetahuan masyarakat tergolong baik, praktik perawatan kesehatan gusi masih rendah. Intervensi promotif perlu difokuskan pada pembentukan perilaku sehat dengan pendekatan Health Belief Model, edukasi langsung, dan penyediaan sarana pendukung seperti dental kit.