KAJIAN MANUSCRIPT CORNER: IMPLEMENTASI METODE ASSED BASED COMMUNITIES DEVELOPMENT DALAM RANGKA PENGUATAN KAJIAN MANUSKRIP KUNO

Authors

  • Mohamad Wahyu Hidayat Universitas Islam Negeri Salatiga

Abstract

Manuskrip adalah sumber utama dalam kajian sejarah, sehingga manuskrip menempati posisi sentral. Dalam upaya mengkaji manuskrip, seseorang harus memiliki perangkat yang mumpuni, yakni manuskrip yang akan dikaji, sebab tidak diperbolehkan mengatasnamakan kajian manuskrip, tetapi sumbernya diambil dari sumber sekunder. Kemudian perangkat ilmu dan perangkat pendukung lainnya. Dengan landasan tersebut, penelitian pengabdian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan kajian manuskrip di program studi Sejarah Peradaban Islam UIN Salatiga. Metode yang digunakan adalah metode Assed Based Communities Development (ABCD) dengan memanfaatkan potensi yang sudah dimiliki untuk dikembangkan. Sehingga penelitian tidak menelusuri hambatan perkembangan kajian manuskrip pada program studi Sejarah Peradaban Islam UIN Salatiga. Dari metode tersebut, ditemukanlah potensi-potensi yang dimiliki program studi Sejarah Peradaban Islam UIN Salatiga, meliputi: potensi individu, yakni sivitas akademika, potensi sosial, yakni komunitas pengkaji manuskrip, potensi instansi, yakni program studi sebagai instansi dan potensi infrastruktur, yakni perpustakaan manuskrip. Potensi-potensi tersebut kemudian diorganisir dalam kajian Manuscript Corner yang berguna mengkombinasikan dan meningkatkan potensi kajian manuskrip.

Downloads

Published

2024-10-25

Issue

Section

Articles