PEMANFAATAN SAMPAH ORGANIK GUNA MENINGKATKAN KESUBURAN TANAH PEKARANGAN DAN MENGURANGI VOLUME SAMPAH DI KOTA KUPANG NUSA TENGGARA TIMUR
Abstract
Sampah selalu menjadi permasalahan di kota besar. Sampah yang tidak dikelola akan menjadi ancaman kesehatan masyarakat dan berpotensi merusak lingkungan. Salah satu cara pengelolaan sampah yang mudah diterapkan masyarakat dan memberikan sumbangan terhadap kehidupan manusia adalah pengelolaan sampah organik menjadi pupuk atau yang biasa disebut sebagai komposting. Keunggulan pengelolaan sampah menjadi pupuk selain dapat mengurangi volume sampah juga dapat menyuburkan tanah karena beberapa unsur zat yang dikandung oleh sampah hasil olahan tersebut diperlukan oleh tanaman.Kegiatan yang dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Nusa Cendana yang terdiri dari mahasiswa dan dosen yang dilaksanakan di Kelurahan Naikoten Kota Kupang Nusa Tenggara Timur bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat untuk mengelola sampah dapur rumah tangga guna mengurangi volume sampah pada tempat pembuangan sampah sementara dan meningkatkan kesuburan tanaman.Pengolahan sampah dapur rumah tangga untuk dijadikan pupuk kompos dilakukan melalui pelatihan singkat kepada peserta sebanyak 25 orang ketua RT yang ada di Kelurahan Naikoten Kota Kupang. Materi yang dilakukan meliputi : pemberian informasi jenis-jenis sampah beserta cara pengolahannya, hubungan sampah dengan penyakit dan praktik bersama langkah-langkah pembuatan pupuk kompos. Hasil evaluasi menampilkan bahwa peserta sangat bersemangat mengikuti kegiatan dan mampu mempraktekkan pembuatan kompos yang berbahan dasar sampah dapur rumah tangga.