PEMBELAJARAN STEAM: MINIATURE JEMBATAN GANTUNG
Abstract
Latar belakang pembelajaran STEAM adalah keterlibatan siswa masih kurang optimal dalam pembelajaran. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran. Pembelajaran STEAM fokus pada proses pembelajaran berbasis proyek dan berbasis pemecahan masalah yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa. Pembelajaran STEAM sangat cocok diterapkan pada tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Pada tingkat dasar dan menengah, mata pelajaran yang disampaikan sesuai dengan tema tertentu. Tema tertentu tersebut merupakan integrasi beberapa mata pelajaran, yaitu IPA, IPS, Matematika, Teknologi, dan Bahasa Indonesia. Pembelajaran STEAM merupakan pendekatan yang mengintegrasikan: sains, teknologi, teknik, dan matematika. Pembelajaran STEAM merupakan pembelajaran yang sesuai dengan abad 21 yaitu: critical thinking and problem-solving, communication, collaboration, dan creativity and innovation. Berdasarkan hal tersebut, kami ingin membantu kelompok Guru SMPN 273 Jakarta pada pembelajaran STEAM dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat, yaitu: meningkatkan kemampuan pendidik dalam pembelajaran STEAM. Metode penelitian menggunakan kualitatif melalui tanya dengan beberapa guru pada saat pelatihan. Hasil Pengabdian kepada Masyarakat, yaitu: 1) guru belum memahami lebih mendalam pembelajaran STEAM dan 2) pembelajaran STEAM pada SMPN 273 Jakarta disesuaikan dengan kebutuhan sekolah, yaitu pemanfaatan filtrasi air untuk sekolah. Hal ini karena kadar logam air di SMPN 273 Jakarta lebih dari 300%. Melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat tersebut, guru SMPN 273 Jakarta diharapkan dapat mengimplementasikan pembelajaran STEAM.