SOSIALISASI PENANGANAN ANAK TERIDENTIFIKASI GANGGUAN BELAJAR SPESIFIK KEPADA GURU SEKOLAH DASAR INKLUSIF KOTA SURAKARTA

Abstract

Gangguan belajar spesifik merupakan sekolompik dengan kondisi heterogen yang mengalami permasalahan yaitu deficit dalam lingkup memproses Bahasa, lisan atau tulisan yang sering disebut mengalami kesulitan untuk memahami, berbicara, membaca, menulis dan berhitung. Anak dengan gangguan belajar spesifik memiliki IQ rata-rata seperti anak pada umumnya, sehingga memerlukan penanganan yang tepat agar kebutuhan anak dapat terpenuhi dengan maksimal. Dengan demikian, dibutuhkan peran guru dalam menangani anak dengan gangguan belajar seperti melakukan identifikasi, asesmen dan membuat program untuk anak yang telah teridentifikasi mengalami gangguan belajar spesifik. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan guru dalam identifikasi, asessmen serta tindak lanjut penanganan anak dengan gangguan belajar spesifik. Kegiatan ini dilakukan dengan melalui 3 tahap yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi. Hasil sosialisasi yang dilakukan menunjukkan peningkatan pemahaman orangtua terhadap identifikasi dan asesmen anak gangguan belajar spesifik, sosialisasi ini sebagai dasar awalan untuk selanjutnya dilatih dan dikembangkan secara mandiri.