PENGARUH INHIBITOR SANTAN KELAPA TERHADAP LAJU KOROSI PADA MATERIAL CAST IRON ALAT TURBOCHARGER DI PT. PLN UPDK GORONTALO

Authors

  • Indrawan I. Laria Universitas Gorontalo
  • Nurmala Shanti Dera Universitas Gorontalo
  • Nurmala Shanti Dera Universitas Gorontalo
  • Rahmad Hidayat Boli Universitas Gorontalo
  • Rifaldo Pido Universitas Gorontalo

Abstract

Besi cor adalah salah satu logam tertua yang dikenal manusia, dengan titik leleh sekitar 1200℃, membuatnya mudah dicairkan. Namun, penggunaan logam ini dalam jangka panjang dapat menurunkan kualitasnya, salah satunya karena korosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh injeksi inhibitor santan kelapa terhadap laju korosi pada besi cor dengan konsentrasi 0, 10, 20, dan 30 ppm, serta menganalisis foto makro sebelum dan sesudah korosi pada proses carburizing. Metode yang digunakan adalah metode kehilangan berat untuk menentukan laju korosi dan metode foto makro. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata laju korosi besi cor alat turbocharger yang direndam tanpa inhibitor adalah 5,21489 mm/y, sedangkan dengan penambahan inhibitor 30 ppm adalah 2,05587 mm/y. Ini menunjukkan bahwa penggunaan inhibitor santan kelapa mengurangi laju korosi. Semakin besar konsentrasi inhibitor yang digunakan, semakin rendah laju korosi yang terjadi pada besi cor. Foto struktur makro permukaan dengan mikroskop menunjukkan bahwa penambahan inhibitor mengurangi korosi pada permukaan besi cor.

Downloads

Published

2024-07-08

Issue

Section

Articles