PERHITUNGAN LAJU KOROSI PADA CASING TURBOCHARGER PLTD SILAE MENGGUNAKAN METODE LOST WEIGHT

Authors

  • Andrianto Laksmono Universitas Gorontalo
  • Nurmala Shanti Dera Universitas Gorontalo
  • Mohamad Rifal Universitas Gorontalo

Abstract

Turbocharger merupakan salah satu peralatan penting untuk meningkatkan kinerja dari sebuah mesin Diesel yang memiliki beberapa komponen utama salah satunya adalah casing yang terbuat dari besi cor yang rentan mengalami korosi dikarenakan media pendinginnya menggunakan air. Oleh karena itu laju korosi pada Casing Turbocharger perlu dilakukan perhitungan untuk mengurangi dampak kerusakan pada Turbocharger sehingga menjaga performa dari mesin Diesel tersebut. Penelitian ini membahas terkait laju korosi pada besi cor dengan variasi kualitas air sumur PLTD Silae dan lama perendaman. Metode penelitian yang digunakan adalah perhitungan laju korosi dengan metode kehilangan berat (Lost Weight Method). Data hasil pengujian diperoleh laju korosi untuk 5 (lima) spesimen dengan lama waktu perendaman 7 (tujuh) hari rata – rata 1,20215 mmpy, waktu perendaman 14 (empat belas) hari rata – rata 0,93918 mmpy, waktu perendaman 21 (dua puluh satu) hari rata – rata 1,27729 mmpy. Kesimpulannya kehilangan berat logam dengan media air sumur PLTD Silae masuk dalam kategori “Poor” perlu dipastikan kualitas air pendingin yang akan digunakan pada Turbocharger agar memperlambat terjadinya korosi pada Casing Turbocharger.

Downloads

Published

2024-07-05

Issue

Section

Articles