ANALISIS KESESUAIAN LOKASI MINIMARKET TERHADAP PASAR TRADISIONAL DI KOTA YOGYAKARTA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

Authors

  • Winanggari Ratri UPN Depok Yogyakarta
  • Lysa Dora Ayu N UPN Depok Yogyakarta

Abstract

Menurut Euromonitor International dari tahun ke tahun jumlah minimarket di Indonesia terus mengalami peningkatan. Hal ini berdampak kepada adanya perang harga antara toko modern dengan toko di sekitarnya. Pertumbuhan toko modern yang tidak terkendali dan tidak memperhitungkan jarak pendiriannya dengan pasar tradisional akan memberikan dampak yang kurang baik bagi pertumbuhan dan perkembangan perekonomian di suatu wilayah. Berdasarkan permasalahan tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian lokasi pendirian minimarket di Kota Yogyakarta sesuai dengan Peraturan Walikota Yogyakarta, menganalisis dampak adanya pelanggaran minimarket terhadap pasar tradisional dan mengetahui jumlah persebaran pasar tradisional yang terdampak akibat pelanggaran oleh minimarket. Objek dalam penelitian ini berupa pasar tradisional dan minimarket berjaringan diantaranya Indomaret, Alfamidi dan Alfamart. Metode pengumpulam data yang digunakan pada penelitian ini yaitu melalui survei lapangan, instansi, dan wawancara. Sedangkan dalam analisis data, digunakan Proximity Analyst dengan metode Buffer dan Network Analyst dengan metode OD-Cost Matrix untuk mencari jarak antara minimarket terhadap pasar tradisional. Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan bahwa masih ditemukan beberapa pendirian lokasi minimarket di Kota Yogyakarta yang jaraknya tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dengan menggunakan analisis buffer dan OD-Cost Matrix dan pengujian melalui metode korelasional didapatkan bahwa metode yang paling tepat digunakan untuk analisis kesesuian jarak di Kota Yogyakarta adalah metode OD-Cost Matrix dimana dari 143 minimarket terdapat 22 minimarket atau 15% yang tidak sesuai, sedangkan 121 atau 85% lainnya telah sesuai. Kedekatan lokasi minimarket terhadap pasar tradisional berdampak negatif terhadap pedagang yang berjualan di pasar tradisional tersebut, dampak tersebut adalah menurunnya pendapatan pedagang serta berkurangnya jumlah pelanggan. Dari 30 pasar tradisional yang terdapat di Kota Yogyakarta 9 pasar tradisional atau 30% diantaranya terdampak karena pelanggaan jarak lokasi minimarket.

Downloads

Published

2023-12-24

Issue

Section

Articles