PENGARUH SELEBGRAM ENDORSMENT DAN SOSIAL MEDIA INSTAGRAM TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN “MAK JUDES” POS BLOC DI KOTA MEDAN
Abstract
Pada saat ini Pos Bloc menjadi salah satu sumber ikonik yang ada di Kota Medan dan memiliki minat kunjung terbanyak setiap minggunya. Mak Judes merupakan Tenant Food yang menyediakan berbagai macam makanan mulai dari warteg, fried chicken, dll dengan harga yang bervariasi. Salah satu bentuk promosi dari Mak Judes adalah menggunakan jasa selebgram endorsement. Selebgram Endorsement berperan sebagai juru bicara tentang produk yang akan mempengaruhi minat konsumen untuk menggunakan barang/jasa tersebut. Selain itu Mak judes juga menggunakan Sosial Media Instagram sebagai alat promosi. Sosial Media Instagram merupakan media pemasaran yang efektif melalui foto dan video, dimana produsen dapat menjangkau dan berinteraksi dengan konsumennya secara luas. Melalui upaya ini diharapkan dapat meningkatkan keputusan pembelian Mak Judes di Pos Bloc Medan. Keputusan Pembelian merupakan kegiatan individu yang secara langsung terlibat dalam pengambilan.Keputusan untuk melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan oleh penjual. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh selebgram endorsement dan social media Instagram terhadap keputusan pembelian Mak Judes di Pos Bloc Medan. Jenis Penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dan Teknik pengumpulan data melalui kuesioner dengan menggunakan skala likert. Adapun jumlah responden terdiri dari 100 orang yang didapat dari rumus lemeshow; yakni pada masyarakat Kota Medan yang pernah membeli Mak Judes dan pernah melihat konten endorse Mak Judes yang dibuat selebgram Medan. Metode Pengambilan sampelnya adalah accidental sampling. Metode analisis yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan pengujian hipotesis menggunakan program SPPS 20. Hasil perhitungan regresi linear berganda, diperoleh Y = 1,700 + 0,228X1 + 0,390X2 + e, menjelaskan bahwa variable bebas selebgram endorsement dan social media Instagram berpengaruh positif terhadap variabel terikat keputusan pembelian secara parsial dan simultan, serta hasil uji koefisien determinasi (R2) yaitu sebesar 66,2%, sisanya sebesar 32,8% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini seperti kualitas bahan, testimoni, brand image, packaging, discount dan lain-lain.