PENGARUH PERCEIVED RISK DENGAN MEDIASI RESTAURANT PRECAUTIONARY MEASURES DAN DIGITAL MARKETING TERHADAP PERILAKU KEGIATAN DINE-OUT: BELAJAR DARI MASA PANDEMI COVID19

Authors

  • Alexander Duncan Universitas Kristen Petra
  • I Nyoman Sutapa Universitas Kristen Petra
  • Togar W. S. Panjaitan Universitas Kristen Petra
  • Jani Rahardjo Universitas Kristen Petra

Abstract

Pandemi COVID-19 menyebabkan penurunan pendapatan pada bisnis Restoran dan Café. Ini menmbuat pelaku bisnis restoran perlu mempersiapkan tindakan pencegahan agar dapat bertahan di era pandemi kedepannya. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan analisis terhadap pengaruh dari variabel perceived physical risk, perceived psyhcological risk, restaurant precautionary measures, dan digital marketing terhadap intention to dine-out seseorang pada restoran dan café di Surabaya. Pengolahan data dibagi menjadi uji outer model dan inner model. Uji outer model terdiri dari uji validitas dan reliabilitas. Uji inner model terdiri dari uji R-square, Q-square dan uji path coefficient untuk hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari variabel perceived psychological risk, restaurant precautionary measures, dan digital marketing. Variabel perceived physical risk tidak memiliki pengaruh secara langsung. Restaurant precautionary measures dan digital marketing tidak dapat memberikan pengaruh positif maupun negative

Downloads

Published

2024-05-25

How to Cite

Duncan, A., Sutapa, I. N. ., Panjaitan, T. W. S. ., & Rahardjo, J. . (2024). PENGARUH PERCEIVED RISK DENGAN MEDIASI RESTAURANT PRECAUTIONARY MEASURES DAN DIGITAL MARKETING TERHADAP PERILAKU KEGIATAN DINE-OUT: BELAJAR DARI MASA PANDEMI COVID19. Indonesian Journal of Economy and Education Economy, 2(2), 313–321. Retrieved from https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJEN/article/view/365

Issue

Section

Articles