PENGARUH LAYANAN KONSELING TERHADAP INTERAKSI SOSIAL ANAK BROKEN HOME PADA KELOMPOK A2 DI RA PERWANIDA BENDUNGAN JATI MOJOKERTO

Abstract

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu lainnya dan saling mempengaruhi satu sama lain. Interaksi sosial sangat penting dalam kehidupan karena melibatkan proses sosial yang dikaitkan dengan sturktur sosial, interaksi sosial ini dapat terjadi di mana saja karena memang di dalam interaksi sosial, lokasi terjadinya tidak penting. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode layanan konseling untuk mengetahui apakah ada pengaruh terhadap interaksi sosial anak broken home pada kelompok A2 di RA Perwanida Bendungan jati Mojokerto. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana gambaran umum mengenai interaksi sosial anak broken home di RA Perwanida Bendungan Jati Mojokerto 2) Bagaimana pengaruh layanan konseling terhadap interaksi sosial anak broken home pada kelompok A2 di RA Perwanida Bendungan jati Mojokerto. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain one-group pretes-posttest. Kemudian untuk mengetahui tingkat signifikannya adalah dengan uji normalitas dan uji t. Hasil dari penelitian ini memiliki pengaruh terhadap interaksi sosial dengan nilai rata-rata pretest 11,8 dan nilai rata-rata posttest 23,2. Artinya ada peningkatan setelah diterapkan dengan layanan konseling. Untuk hasil uji normalitas dalam penelitian memperoleh nilai 0,1 > 0,05 dan untuk uji t nilai pretest dan posttest 0,01 < 0,05. Maka ini menunjukkan bahwa ada pengaruh layanan konseling terhadap interaksi sosial anak broken home pada kelompok A2 di RA Perwanida Bendungan Jati Mojokerto.