Indonesian Journal Education Basic

PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI BERBASIS GAME EDUKASI WORDWALL PADA TEMA 6 SUBTEMA 2 DI KELAS IV SDN 066664 MEDAN T.A 2022/2023

Siti Balqis Br Lubis — Wed, 14 Feb 2024 00:00:00 +0000

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan, kepraktisan dan keefektifan dari instrumen evaluasi berbasis game edukasi wordwall pada tema 6 subtema 2 di kelas IV SDN 066664 Medan. Jenis penelitian yang digunakan adalah research and development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Subjek penelitian ini ialah siswa kelas IV SDN 066664 Medan. Penelitian ini menghasilkan suatu produk yaitu instrumen evaluasi berbasis game edukasi wordwall. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, angket dan tes. Teknik analisis data yang digunakan yaitu uji kevalidan, uji kepraktisan dan uji keefektifan. Berdasarkan persentase hasil validasi ahli, kevalidan media memenuhi kriteria "Valid". Dalam hal ini diperoleh presentase nilai ahli media sebesar 82% dan persentase nilai ahli materi sebesar 83%. Kepraktisan media memenuhi kriteria "sangat praktis" berdasarkan hasil persentase angket respon praktisi pendidikan (guru) yaitu sebesar 88,75%. Kepraktisan media memenuhi kriteria "sangat praktis" ini dilihat hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan instrumen evaluasi wordwall mengalami peningkatan dari rata-rata 53,59% menjadi 84,17%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa instrumen evaluasi berbasis game edukasi Wordwall pada tema 6 subtema 2 dikelas 4 dinyatakan valid, praktis dan efektif digunakan dalam pembelajaran.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIA SDN POGO LEDE

Yosep Mario Sibio Ngongo, Petrus Lende, Heronimus Delu Pingge — Mon, 26 Feb 2024 00:00:00 +0000

Tujuan dalam penelitian ini, yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SDN 203 Kacapiring dengan menerapkan model Project Based Learning (PjBL). Jenis penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian menggunakan model Kemmis dan Taggart sebanyak 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari empat kegiatan yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan tindakan, (3) observasi dan evaluasi, serta (4) refleksi. Penelitian ini dilengkapi dengan alat pengumpulan data kualitatif menggunakan hasil dokumentasi, lembar observasi, dan alat pengumpulan data kuantitatif menggunakan hasil tes. Partisipan dalam penelitian ini adalah kelas VI B sebanyak 29 orang terdiri dari 14 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat terlihat bahwa persentase hasil belajar dari siklus I hingga siklus II mengalami peningkatan. Pada siklus I siswa yang lulus diatas KKM sebanyak 60% atau sebanyak 17 orang, sedangkan pada siklus II siswa yang lulus diatas KKM sebanyak 93% atau sebanyak 28 orang. Adapun rincian nilai pada siklus II yaitu, mendapatkan nilai 100 sebanyak 10 orang siswa, yang mendapatkan nilai 90 sebanyak 8 orang siswa, yang mendapatkan nilai 80 sebanyak 8 orang, yang mendapatkan nilai 70 sebanyak 2 orang siswa dan yang mendapatkan nilai 60 sebanyak 1 orang siswa. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS V SD NEGERI POGO LEDE

Aprilio Setia Budi, Petrus Lende, Heronimus Delu Pingge — Fri, 16 Feb 2024 00:00:00 +0000

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya keterampilan menulis siswa. Penelitian ini dilakukan di kelas V SD Negeri Pogo Lede. Model Pembelajaran yang diterapkan adalah model Project Based Learning. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari tiga siklus, Di mana setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas dan hasil belajar siswa pada keterampilan menulis, setelah dierapkan model Project Based Learning. Data penelitian diperoleh melalui observasi dan tes. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan model Project Based Learning dapat meningkatkan keterampilan menulis siswa kelas V. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan menulis meningkat, dapat dilihat dari hasil ketuntasan belajar siswa pada tes awal siswa yang memenuhi KKM sebanyak 6 orang, siklus I se banyak 10 orang, lalu pada siklus II sebanyak 19 orang, dan 24 orang pada siklus III dari jumlah siswa sebanyak 29 orang. Oleh karena itu, hasil belajar siswa pada ketrampilan menulis pada akhir setiap pelajaran siklus I sampai siklus III mengalami peningkatan yang cukup baik. Berdasarkan temuan peneliti disarankan, agar guru dapat menerapkan model pembelajaran Project Based Learning untuk meningkatkan keterampilan menulis.

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN TEAM QUIZ TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA 1 DI KELAS V SDN 101774 SAMPALI

Tri Agustina Sinaga, Daitin Tarigan — Wed, 14 Feb 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk untuk (1) Mengetahui bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran Team Quiz terhadap hasil belajar siswa kelas V pada tema 1 subtema 1 pembelajaran 3 SDN 101774 Sampali. (2) Mengetahui pengaruh metode pembelajaran Team Quiz terhadap hasil belajar siswa kelas kelas V pada tema 1 subtema 1 pembelajaran 3 SDN 101774 Sampali. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, yaitu penelitian Quasi Experiment dengan desain Pretest-Posttest Control Grup Desain. Bentuk desain penelitian ini yaitu menggunakan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VA dan VB dengan jumlah seluruh siswa 70 siswa. Adapaun Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes dan observasi. Instrumen tes berupa pilihan berganda dan observasi menggunakan lembar observasi aktivitas siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh metode pembelajaran Team Quiz terhadap hasil belajar siswa pada tema 1 di kelas V SDN 101774 Sampali. Hal ini terlihat dari perhitungan nilai rata-rata posttest kelas eksperimen yaitu 84,46 dan perhitungan nilai rata-rata kelas kontrol yaitu 59,85. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran Team Quiz ini baik diterapkan di dalam pembelajaran.

PENGGUNAAN METODE SUKU KATA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA SISWA KELAS 1 SDN POGO LEDE

Moy Kahi Leba, Petrus Lende, Heronimus Delu Pingge — Wed, 14 Feb 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan membaca permulaan di SDN Pogo Lede semangat dalam belajar bertujuan untuk memaparkan peningkatan kemampuan membaca permulaan pada siswa kelas 1 melalui metode suku kata. Membaca permulaan pada hakikatnya adalah: membelajarkan siswa tentang keterampilan berbahasa indonesia yang baik dan benar sesuai tujuan dan fungsinya serta membelajarkan siswa dalam pengenalan lambang-lambang yang berbentuk bunyi yang memilik makna dalam kehidupan sehari-hari. Jenis penelitian ini merupakan penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bersifat deskriptif kuantitatif dan kualitatif dengan mengambil subjek penelitian pada kelas 1 dengan jumlah 20 siswa yang berlokasi di SDN Pogo Lede Semangat dalam belajar membaca permulaan dengan menggunakan metode suku kata. Model yang digunakan adalah model Kurt Lewin (1946). Penelitian ini dilaksankan dalam dua siklus masing-masing siklus terdiri atas 4 tahapan. Empat tahap utama yang ada pada setiap siklus terdiri dari : Perencanaan, Pelaksanaan, Pengamatan dan Refleksi. Hasil penelitian menunjukan ketuntasan peningkatan kemampuan membaca permulaan pada siklus 1 mencapaik 35% kategori mulai berkembang, 50% kategori berkembang sesuai harapan 15% kategori berkembang sangat baik, kemudian pada siklus 11 80% kategori berkembang sangat baik, 20% kategori berkembang sesuai harapan.

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA DENGAN MENGGUNAKAN BUKU BERJENJANG (BUKUBESAR) SISWA KELAS 1V SDN POGO LEDE

Ardianto Datu Biru, Petrus Lende, Heronimus Delu Pingge — Wed, 14 Feb 2024 00:00:00 +0000

Tanggung jawab guru sebagai pendidik lebih menekankan kepada tugas dalam merencanakan dan melaksanakan pengajaran. Tugas guru dituntut memiliki kompetensi yang dapat mendukung tugas tersebut, antara lain kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi profesional dan kompetensi sosial. Guru harus berusaha untuk memperhatikan apa yang sudah ada serta mengadakan penyempurnaan cara pengajaran agar prestasi siswa dapat ditingkatkan. Permasalahan pada penelitian adalah rendahnya kemampuan baca siswa. Tujuan penelitian ini yaitu. meningkatkan minat baca peserta didik, peserta didik mampu memaknai bacaan, menggunaakan tanda baca dengan tepat, mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dokumentasi, wawancara, dan observasi. Ada 6 tahapan kegiatan yaitu, (1) melakukan koordinasi dan konsultasi dan meminta persetujuan pimpinan dalam rencana kegiatan, (2) mengumpulkan informasi dan data yang berkaitan dengan informasi umum yang dibutuhkan, (3) mempersiapkan pelaksanaan kegiatan, (4) guru memfasilitasi peserta didik membaca bersama, (5) guru memberikan penguatan, dan (6) evaluasi kegiatan. Dari hasil pelaksanaan penelitian di SDN Pogo Lede Kecamatan Kota Tambolaka. Kabupaten sumba barat daya, maka diperoleh hasil bahwa penggunaan buku berjenjang (buku besar) dapat mengatasi rendahnya kemampuan membaca siswa kelas IV

PENGEMBANGAN E-MODUL BERBANTUAN ARTICULATE STORYLINE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SDN 107434 RUMAH LIANG

Juventus Ridhoku Tarigan, Imelda Free Unita Manurung — Wed, 14 Feb 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengembangan E-modul berbantuan Articulate Storyline dan mengetahui kelayakan dari media pembelajaran E-modul berbantuan Articulate Storyline untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas V SD Negeri 107434 Rumah Liang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah Research and Development (R&D) yang mengadopsi pengembangan dari Robert Maribe Branch atau sering disebut model ADDIE. Research & Development (R&D) merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk untuk pendidikan dan pembelajaran. Hasil dari penelitian ini yaitu kelayakan E-modul berbantuan Articulate Storyline dilihat dari hasil validasi oleh para ahli yang meliputi ahli materi dan ahli media. Pada ahli materi dilakukan 2 tahapan di mana tahap 1 memperoleh persentase kelayakan 62% dan tahap 2 memperoleh persentase 90% dengan rata-rata persentase kelayakan 76%. Pada ahli media dilakukan 1 tahap dan memperoleh persentase kelayakan 78% termasuk kategori sangat layak sehingga media pembelajaran ini dapat digunakan pada tema 6 subtema 2 pembelajaran 1. Sehingga kesimpulan yang diperoleh dari penelitian dan pengembangan ini adalah E-modul berbantuan Articulate Storyline untuk meningkatkan hasil belajar siswa dinyatakan layak digunakan dalam pembelajaran.

PENGEMBANGAN MEDIA KARTU TEMPEL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK KELAS V MIT AL-ASROR SEKAMPUNG LAMPUNG TIMUR

Erna Puji Lestari, M. Ngali Zainal Makmun, Nur Laili — Wed, 14 Feb 2024 00:00:00 +0000

Pengembangan media kartu tempel ini dilakukan karena media pembelajaran berupa kartu dirasa sangat efektif dan efisien, selain itu bahan-bahan dalam pembuatan media kartu tempel dapat dikatakan relative mudah, serta menurut penulis media tersebut sangat relevan dengan materi yang akan diajarkan yaitu terkait bagaimana tubuh mengolah makanan. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau disebut R&D dan dilaksanakan di MIT Al-Asror Sekampung. Pengembangan media kartu tempel pada pelajaran tematik tema makanan sehat subtema bagaimana tubuh mengolah makanan siswa kelas V MIT Al-Asror Sekampung Lampung Timur Tahun Pelajaran 2022/2023 yaitu diawali dengan validasi media. Menurut ahli media menilai media kartu tempel memperoleh skor rata-rata sebesar 4 dengan prosentase 100%, oleh sebab itu kelayakan media kartu tempel dapat dikatakan sangat layak. Sedangkan Validasi ahli materi menilai media kartu tempel memperoleh skor rata-rata sebesar 4 dengan prosentase 100% oleh sebab itu kelayakan media kartu tempel dapat dikatakan sangat layak.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS POWERPOINT PADA PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS IV SDN 101768 TEMBUNG

Wed, 14 Feb 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujujuan untuk mengetahui kelayakan pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis PowerPoint, mengetahui kepraktisan media pembelajaran interaktif berbasis PowerPoint, dan untuk mengetahui keefektifan penggunaan media pembelajaran interaktif berbasis PowerPoint. Jenis peneltian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan dengan menggunakn model ADDIE melalui 5 tahapan yaitu tahap analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Subjek dalam penelitian ini adalah 21 orang siswa kelas IV SDN 101768 Tembung. Pada tahap pertama yang dilakukan yaitu analisis kebutuhan guru, analisis kurikulum dan materi, dan analisis peserta didik.Tahap kedua yaitu perancangan dilakukan penyusunan tes, dan perancangan media. Tahap ketiga yaitu pengembangan dilakukan penilaian kelayakan media pembelajaran yang dilakukan oleh ahli media, ahli materi, dan praktisi pendidikan, selanjutnya dilakukan tahap implementasi uji coba pengembangan. Tahap terakhir evaluasi untuk mempertimbangkan hasil dari tahap implementasi. Hasil penelitian yang diperoleh pada peneltian setelah melakukan validasi dan uji coba mendapat kategori “Sangat Layak” dengan rincian Validator Ahli Media diperoleh skor sebesar 91%. Untuk hasil validasi materi, memperoleh nilai rata-rata 90% dengan kategori”Sangat Layak”. Untuk hasil kepraktisan media pembelajaran interaktif berbasis PowerPoint hasil uji coba pada siswa mendapat respon 93% yang termasuk ke dalam kategori “ Sangat Praktis” dan respon guru terhadap media mendapat persentase 86% yang termasuk ke dalam kategori “Sangat Praktis”. Dan nilai yang diperoleh dari hasil pre-test serta post- test peserta didik meningkat dari 53 menjadi 87 yang termasuk ke dalam kategori “Baik Sekali” serta memperoleh kriteria ketuntasan “Tuntas”. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwwa media pembelajaran interaktif berbasis PowerPoint pada pembelajaran tematik di kelas IV SDN 101768 Tembung layak, praktis, dan efektif digunakan oleh siswa saat proses pembelajaran.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA TEMA 7 SUBTEMA 1 DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TIK TOK PADA SISWA KELAS IV SDN 112259 GUNTING SAGA T.A 2022/2023

Febriza Wirahma Dina Harahap, Husna Parluhutan Tambunan — Wed, 14 Feb 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk (1) menegetahui kelayakan media pembelajaran menggunakan media Tik Tok pada tema 7 subtema 1 Pembelajaran 5 di kelas IV SDN 112259 Gunting Saga (2) mengetahui kepraktisan penggunaan produk media pembelajaran menggunakan media Tik Tok pada tema 7 subtema 1 Pembelajaran 5 di kelas IV SDN 112259 Gunting Saga (3) mengetahui keefektifan penggunaan produk media pembelajaran menggunakan media Tik Tok pada tema 7 subtema 1 Pembelajaran 5 di kelas IV SDN 112259 Gunting Saga T.A 2022/2023. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan prosedur pengembnagan mengacu pada model pengembangan 4D melalui 4 tahapan yaitu tahap (define, design, development dan disseminate) dari Thiagarajan. Hasil penelitian yang diperoleh pada penelitian setelah melakukan validasi dan uji coba mendapat kategori “Sangat Layak” diperoleh skor sebesar 86%. Hasil validasi ahli media, memperoleh skor sebesar 88% dengan kategori “Sangat Layak”. hasil kepraktisan yang dilakukan oleh ahli praktisi mendapat respon sebesar 85% yang termasuk kedalam kategori “Sangat Praktis”. Uji coba keefektifan dengan angket respon siswa uji coba perorangan rata-rata persentase memperoleh skor 95% dan uji coba kelompok kecil rata-rata persentase memperoleh skor 92% Hasil nilai rata-rata siswa sebelum menggunakan media (pre-test) yaitu 52% dan hasil nilai rata-rata siswa sesudah menggunakan media (post-test) yaitu 82%. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran menggunakan media tik tok pada tema 7 subtema 1 pembelajaran 5 di kelas IV SDN 112259 gunting saga layak, praktis, dan efektif digunakan oleh siswa saat proses pembelajaran.

PENGARUH PEMBERIAN HUKUMAN TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 106162 MEDAN ESTATE DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR T.A 2023/2024

R.A. Aulia Wulandari — Wed, 14 Feb 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian hukuman terhadap kedisiplinan siswa kelas IV SD Negeri 106162 Medan Estate dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif survey. Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara, kuesioner, dan observasi. Populasi penelitian terdiri dari kelas IV SD Negeri 106162 Medan Estate yang berjumlah 80 siswa. Sampel penelitian berjumlah 26 orang yang terdiri dari 11 siswa laki – laki dan 14 siswi perempuan dengan menggunakan teknik non probability sampling. Data yang diambil dengan menggunakan wawancara, penyebaran angket, dan observasi lalu dianalisis dengan menggunakan uji prasyarat dan uji linearitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya Terdapat pengaruh pemberian hukuman terhadap kedisiplinan siswa kelas IV SD Negeri 106162 Medan Estate yang ditunjukkan berdasarkan hasil uji linearitas dan uji hipotesis. Pada uji linearitas menunjukkan nilai t hitung pada B Constant (a) = 9.895 dengan nilai signifikan 0,002 < 0,005, maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti ada pengaruh yang nyata (Signifikan) variabel X terhadap variabel Y. Hasil uji hipotesis menunjukkan diperoleh signifikansi 0,000 yang merupakan kurang dari taraf signifikan α= 0,005, atau 0,000 < 0,005. Maka H0 ditolak dan Ha diterima

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN ANIMASI BERBASIS CANVA PADA TEMA 7 SUBTEMA 2 KELAS IV SEKOLAH DASAR

Rahmadani Hasibuan — Wed, 14 Feb 2024 00:00:00 +0000

Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development yaitu model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Pada penelitian ini menghasilkan suatu produk yaitu media pembelajaran berbasis canva. Subjek pada penelitian ini adalah peserta didik kelas 4 SDN 066664 Medan. Teknik pengumpulan data yaitu menggunakan observasi, wawancara, skala dan test. Teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Media dinyatakan layak pakai, sebab media pembelajaran animasi yang dikembangkan telah divalidasi oleh ahli materi dan memperoleh persentase akhir sebesar atau termasuk dalam klasifikasi “Sangat Layak”. Kemudian divalidasi oleh ahli media yaitu memperoleh hasil validasi dengan persentase akhir sebesar 92% atau termasuk dalam klasifikasi “Sangat Layak”. Berdasarkan hasil validasi, maka media pembelajaran animasi berbasis canva pada tema 7 subtema 2 pembelajaran 4 yang telah dikembangkan dinyatakan layak digunakan oleh peserta didik dan guru kelas IV-B dalam proses pembelajaran.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA PUZZLE PADA PELAJARAN IPS

Irene In Gracia Sinurat, Husna Parluhutan Tambunan — Wed, 14 Feb 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Think Talk Write berbantuan media puzzle terhadap hasil belajar siswa pada pelajaran IPS materi cerita tentang daerahku di kelas IV SD Negeri 107398 Sei Rotan. Penelitian ini melibatkan populasi sebanyak 57 siswa. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian Non Equivalent Control Group Desain. Desain ini dipilih karena kriteria subjek dalam penelitian eksperimen ini menggunakan dua kelompok yaitu kelas IV-B sebagai kelompok eksperimen dan kelas IV-A sebagai kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan antara nilai rata-rata siswa. Pada kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran Think Talk Write berbantuan media puzzle diperoleh nilai rata-rata kelas eksperimen 84,82 dan rata-rata kelas kontrol 75,71. Diketahui bahwa pada nilai t_tabel sebesar 2,004 dan t_hitung sebesar 3,4843, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penggunaan model pembelajaran Think Talk Write berbantuan media puzzle pada pelajaran IPS materi cerita tentang daerahku terhadap hasil belajar siswa di kelas IV SDN 107398 Sei Rotan.

PENGEMBANGAN E-LKPD BERBASIS LEARNING CYCLE 7E PADA TEMA 8 SUBTEMA 1 KELAS III SDN 056635 PASIRAN AIR HITAM T.A 2022/2023

Winda Utami, Imelda Free Unita Manurung — Wed, 14 Feb 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan, praktikalitas, dan keefektifan dari E-LKPD Berbasis Learning Cycle 7E Pada Tema 8 Subtema 1 Kelas III SDN 056635 Pasiran Air Hitam Tahun Ajaran 2022/2023. Jenis penelitian ini adalah R&D dengan model pengembangan 4D. Subjek penelitian ini adalah 18 siswa yang terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri atas observasi, wawancara, angket, dan tes. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi instrumen wawancara, instrumen ahli (media, dan materi), instrumen praktikalitas (angket respon siswa), dan tes hasil belajar siswa. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan hasil kelayakan produk mendapatkan persentase 87% untuk ahli materi dan 81% untuk ahli media dan termasuk kategori sangat layak. Hasil praktikalitas produk mendapatkan persentase 84% dan termasuk kategori sangat praktis. Hasil efektifitas produk memperoleh hasil 0,32 dan termasuk kategori efektif. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran E-LKPD Berbasis Learning Cycle 7E Pada Tema 8 Subtema 1 Kelas III SDN 056635 Pasiran Air Hitam Tahun Ajaran 2022/2023 dinyatakan layak, praktis, dan efektif digunakan dalam pembelajaran.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BUKU CERITA DIGITAL INTERAKTIF PADA TEMA 7 SUBTEMA 1 KELAS V SD

Ummi Fadillah Nasution, Husna Parluhutan Tambunan — Wed, 14 Feb 2024 00:00:00 +0000

Tujuan penelitian ini adalah untuk (1)mengetahui kelayakan media pembelajaran buku cerita digital interaktif pada tema 7 subtema 1 kelas V SDN 066664 Medan; (2)mengetahui kepraktisan media pembelajaran buku cerita digital interaktif pada tema 7 subtema 1 kelas V SDN 066664 Medan; (3)mengetahui keefektivan media pembelajaran buku cerita digital interaktif pada tema 7 subtema 1 kelas V SDN 066664 Medan. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan model ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan (Analysis, Design, Development, Impelementation, Evaluation). Subjek uji coba dalam penelitian ini yaitu 18 siswa kelas V SDN 066664 Medan. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini yaitu media pembelajaran buku cerita digital interaktif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil kelayakan dapat dilihat dari nilai validasi ahli materi dan ahli media sebesar 92,30% dan 95,38% yang berada dikategori "sangat layak". Nilai kepraktisan yang diperoleh dari ahli praktisi sebesar 96,66% yang berada dikategori "sangat praktis". Sedangkan untuk hasil efektivitas didapat dari hasil uji coba lapangan. Hasil belajar peserta didik sebelum dan sesudah menggunakan media pembelajaran mengalami peningkatan dari rata-rata 50% menjadi 86,6% yang berada di kategori "sangat efektif". Kesimpulan dari penelitian ini adalah media pembelajaran buku cerita digital interaktif sudah layak, praktis, dan efektif digunakan sebagai media pembelajaran.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CONCEPT SONG BERBASIS LAGU ANAK TERHADAP DAYA INGAT SISWA KELAS IV SD NEGERI 101771 PERCUT SEI TUAN T.A 2023/2024.

Fitriani Yosevina Br Munthe, Husna Parluhutan Tambunan — Wed, 14 Feb 2024 00:00:00 +0000

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh dalam penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Concept Song Berbasis Lagu Anak Terhadap Daya Ingat Siswa Pada Mata Pelajaran IPAS Materi Kekayaan Budaya Indonesia Kelas IV SD Negeri 101771 percut sei tuan. Jenis penelitian ini desain quasi eksperimen bentuk nonequivalent control group design. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, observasi dan tes. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Kooperatif Tipe Concept Song Berbasi Lagu Anak memberikan dampak positif bagi siswa, hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata awal yaitu 45,4 setelah diberikan pembelajaran dengan model pembelajaran Kooperatif tipe concept song menjadi 86,6. Hal ini dapat dibuktikan pada hasil uji hipotesis yang diperoleh dengan uji-t dengan taraf sighifikan 0,05 yang kemudian akan dibandingkan antara thitung dengan ttabel. Apabila thitung < ttabel Ho diterima, sedangkan jika thitung > ttabel Ha diterima. Berdasarkan hasil uji hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh thitung > ttabel yaitu 7,0441 > 2,0166 . sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti hipotesis diterima.

PENGEMBANGAN MEDIA ANIMATIK UNTUK MENDUKUNG PEMBELAJARAN BERBASIS TPACK PADA TEMA 6 SUBTEMA 2 KELAS V SDN 106161 LAUT DENDANG

Sintya Arvika Siregar, Husna Parluhutan Tambunan — Wed, 14 Feb 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat kelayakan, praktikalitas, kefektifan dari media pembelajaran animatik untuk mendukung pembelajaran berbasis TPACK pada tema 6 subtema 2 kelas V SDN 106161 Laut Dendang. Jenis penelitian ini adalah R&D dengan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian ini yaitu 25 siswa yang terdiri dari 13 laki-laki dan 12 perempuan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari observasi, wawancara, angket dan tes. Instrumen yang diguanakan pada penelitian ini yaitu instrumen ahli media dan materi, instrumen praktikalitas (angket respon guru dan siswa), dan tes hasil belajar. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu data kualitatif dan kuantitataif. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil kelayakan produk memperoleh persentase 83,25% yang masuk kedalam kategori sangat layak. Hasil praktikalitas memperoleh persentase 94% yang masuk kedalam kategori sangat praktis. Hasil efektifitas produk memperoleh persentase 80,8% yang masuk kedalam kategori efektif. Dapat disimpulkan bahwa media animatik untuk mendukung pembelajaran berbasis TPACK pada tema 6 subtema 2 dinyatakan layak, praktis, dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran.

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MELALUI METODE BERMAIN PERAN PADA SISWA KELAS II SDN POGO LEDE

Elakana Hendra Mete, Petrus Lende, Heronimus Delu Pingge — Fri, 16 Feb 2024 00:00:00 +0000

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang terjadi dalam keterampilan berbicara yang terbukti dengan dilakukan tanya jawab pada saat pembelajaran oleh guru hanya beberapa siswa yang dapat menjawab, dikarenakan banyak siswa yang masih malu dan kurang percaya diri dalam mengungkapkan pendapatnya. Menurut data awal tersebut, ada beberapa penyebab rendahnya keterampilan berbicara siswa, seperti kurangnya ketertarikan siswa saat pembelajaran Bahasa Indonesia serta kurangnya materi yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimanakah proses penerapan metode bermain peran dan bagaimanakah peningkatan keterampilan berbicara siswa melalui metode bermain peran pada siswa kelas II di SDN Logo Lede?. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas II SDN Pogo Lede pada semester ganjil tahun 2023/2024 dengan jumlah siswa 34 siswa yang terdiri 20 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui metode wawancara dan metode dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis kualitatif dan kuantitatif dengan cara memberikan skor pada setiap indikator keterampilan berbicara yang dinilai. Hasil analisis menunjukkan rendahnya keterampilan berbicara siswa kelas II. Berdasarkan hasil analisis tersebut, dapat disimpulkan bahwa rendahnya keterampilan berbicara siswa kelas II di SDN Pogo Lede Faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan tersebut adalah ketidaktertarikan siswa-siswI dan kurangnya pemberian materi kepada siswa.