RÉALISATION DE L’ACTE DE LANGAGE REPRÉSENTATIF DANS LE ROMAN ET SI C’ÉTAIT VRAI… DE MARC LEVY

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan jenis dan bentuk tuturan representatif yang digunakan oleh tokoh utama, Arthur dan Lauren, dalam novel Et Si C'était Vrai... karya Marc Levy. Metode yang digunakan adalah metode padan dan distribusional. Peneliti menemukan bahwa dari 220 data, terdapat 32 jenis tindak tutur representatif, yaitu dire (23 data), critiquer (17 data), affirmer (15 data), vanter (13 data), assurer (12 data), informer (12 data), suggérer (11 data), nier (10 data), réprimander (10 data), démentir (9 data), notifier (9 data), décrire (8 data), accuser (7 data), conjecturer (7 data), admettre (6 data), avouer (6 data), objecter (6 data), penser (5 data), rétrodire (5 data), se lamenter (4 data), soutenir (4 data), blâmer (3 data), maintenir (3 data), prédire (3 data), confier (2 data), insister (2 data), se plaindre (2 data), témoigner (2 data), attester (1 data), jurer (1 data), rappeler (1 data). Jenis tindak tutur representatif yang paling banyak digunakan oleh Arthur adalah dire, dengan 17 dari 124 data. Sedangkan Lauren adalah vanter, dengan 9 dari 96 data. Selanjutnya, bentuk tindak tutur representatif yang ditemukan dalam novel. Dari 220 data, 195 data merupakan tindak tutur langsung dan 25 data merupakan tindak tutur tidak langsung. Bentuk tuturan yang paling banyak digunakan oleh Arthur dan Lauren adalah tuturan langsung, dengan 108 data dan Lauren 85 data.