Indonesian Journal of Language, Literature, and Education Language, Literature https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL en-US Sat, 03 Aug 2024 15:42:50 +0000 OJS 3.3.0.7 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 DEVELOPPEMENT DES MATERIELS DU PASSÉ COMPOSÉ DANS LA PRODUCTION ÉCRITE ÉLEMENTAIRE EN UTILISANT L’APPLICATION VISME https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL/article/view/393 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan materi passé composé dalam production ecrite elémentaire dengan menggunakan aplikasi visme dan menguji kelayakan materi dan media pembelajaran pada materi passé compose. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (R&amp;D) dari Dick and Carey (2015) dengan model ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation). Dalam penelitian ini dibatasi 3 tahapan saja, yaitu analysis, design, dan development. Setelah melakukan langkah-langkah tersebut, peneliti melanjutkan dengan menguji kelayakan materi dan media pembelajran dengan ahli yang berbeda. Hasil validasi ahli materi diperoleh sebesar 92,94% katagori “sangat baik”, dan hasil validai ahli media diperoleh sebesar 88,23% katagori “sangat baik”. Hasil ini menunjukkan bahwa materi passé compose yang dikembangkan dengan menggunakan aplikasi Visme dinyatakan layak untuk digunakan pada mata kuliah production écrite élémentaire.</p> Nur Rahmi Syahputri, Abdul Ghofur Copyright (c) 2024 IJOL: Indonesian Journal of Language and Literature https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL/article/view/393 Fri, 26 Jul 2024 00:00:00 +0000 DIE ÜBERSETZUNG DES TEXTES MARKOBAR IN DER MANDAILING HOCHZEIT AUS DER MANDAILING SPRACHE IN DIE DEUTSCHE SPRACHE https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL/article/view/394 <p>Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerjemahkan teks Markobar dalam Pernikahan Mandailing dari bahasa Mandailing ke dalam bahasa Jerman dan menganalisis strategi penerjemahan kata-kata budaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teori Larson digunakan dalam proses penerjemahan dan teori Mona Backer digunakan untuk menganalisis strategi penerjemahan. Proses penerjemahan dilakukan dua kali. Pertama, penerjemahan teks Markobar dari bahasa Mandailing ke bahasa Indonesia, dan kedua penerjemahan dari bahasa Indonesia ke bahasa Jerman. Data penelitian ini adalah kalimat-kalimat dalam teks Markobar dalam pernikahan adat Mandailing. Hasil terjemahan dievaluasi oleh para ahli. Terdapat beberapa kesalahan dalam terjemahan, sehingga setelah dilakukan validasi, hasil terjemahan sudah baik. Teks Markobar dalam bahasa Mandailing terdiri dari 706 kata dan 54 kalimat. Teks terjemahan dalam bahasa Indonesia terdiri dari 885 kata dan 54 kalimat, dan teks Markobar dalam bahasa Jerman terdiri dari 1.067 kata dan 54 kalimat. Setelah menganalisis strategi penerjemahan kata-kata budaya, terdapat tujuh strategi penerjemahan yang digunakan, yaitu: 1) Menggunakan padanan deskriptif dengan tujuh kata (20%), 2) Menggunakan padanan budaya dengan 18 (51%) kata, 3) Strategi pola umum khusus dengan dua kata (6%), 4) Menggunakan kata pinjaman dengan dua kata (6%), 5) Strategi kata pijaman dengan modifikasi dengan dua kata (6%), 6) Transposisi dengan tiga kata (9%), dan 7) Transfer dengan satu kata (3%).</p> Torkis Pangidoan, Tanti Kurnia Sari Copyright (c) 2024 IJOL: Indonesian Journal of Language and Literature https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL/article/view/394 Fri, 26 Jul 2024 00:00:00 +0000 THE EFFECT OF COMMUNICATIVE TASKS TO BOOST SPEAKING EXPERTISE https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL/article/view/395 <p>Tujuan dari penyelidikan ini adalah untuk mengetahui apakah tugas komunikatif yang diterapkan dalam pembelajaran berbicara dapat berpengaruh secara signifikan terhadap keahlian berbicara peserta didik STMIK. Terdapat beberapa kendala yang menghambat pembelajar STMIK dalam penampilan berbicara seperti pasif di kelas, tidak termotivasi, takut melakukan kesalahan saat berbicara, diam, kurang kosa kata, dan lain-lain. Ini adalah penelitian eksperimental sejati dengan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan tindakan komunikatif sebagai perlakuan dalam pengajaran berbicara. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa semester 1 program Teknik Informatika. Kemudian data diperoleh melalui pre-test dan post-test dalam satu semester perlakuan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa tindakan komunikatif, seperti mengidentifikasi gambar, menemukan data yang hilang, menemukan perbedaan, dan sebagainya memang mempengaruhi keahlian berbicara pembelajar seperti yang ditunjukkan dari kemajuannya dalam kinerja interaksi hari demi hari setelah perlakuan digunakan dalam pembelajaran.</p> Susanti Susanti Copyright (c) 2024 IJOL: Indonesian Journal of Language and Literature https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL/article/view/395 Thu, 25 Jul 2024 00:00:00 +0000 AMÉLIORATION DE LA COMPÉTENCE DE FRANÇAIS EN UTILISANT MODÈLE "TALKING STICK" À SMAS PGRI 1 MEDAN https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL/article/view/396 <p>Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Prancis siswa kelas XI IPS SMAS PGRI 1 Medan dengan menerapkan model Talking Stick. 24 siswa menjadi subjek pada penelitian ini. Jenis penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang pelaksanaannya dibagi menjadi dua siklus. Setiap siklus dalam penelitian ini mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Total ada 4 pertemuan yang masing-masing berdurasi 2 x 45 menit. Pengumpulan data dari berbagai sumber kuantitatif dan kualitatif antara lain observasi, wawancara, angket, dokumen, dan hasil tes. Analisis data dilaksanakan dengan menerapkan metode kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Talking Stick efektif dalam meningkatkan kemampuan berbicara bahasa Prancis pada siswa kelas XI IPS SMA PGRI 1 Medan. Pada pre-test, hanya 5 siswa (21%) dari 24 siswa yang mendapat nilai di atas Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) dan 19 siswa (79%) dari 24 siswa yang mendapat nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).Sebagian besar siswa mendapatkan nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Pada proses pembelajaran Siklus I dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick, jumlah siswa yang mencapai KKM meningkat sebanyak 10 siswa (42%), sedangkan 14 siswa (58%) mendapat nilai di bawah KKM. Masih adanya siswa yang mendapat nilai di bawah KKM, maka diperlukan tindakan pada Siklus II. Pada Siklus II, jumlah siswa yang mencapai nilai KKM meningkat menjadi 20 siswa (83%), sedangkan 4 siswa (17%) mendapat nilai di bawah KKM. Kemampuan berbahasa Prancis siswa dinilai efektif dengan menggunakan model Talking Stick yang mencapai indikator keberhasilan sebesar 70%.</p> Zemima Br Hutabarat, Zulherman Zulherman Copyright (c) 2024 IJOL: Indonesian Journal of Language and Literature https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL/article/view/396 Thu, 25 Jul 2024 00:00:00 +0000 DÉVELOPPEMENT DU MATÉRIEL D'APPRENTISSAGE DE LA RECEPTION ORALE ÉLÉMENTAIRE EN UTILISANT TELEGRAM BOT https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL/article/view/397 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan materi pembelajaran Elementary Oral Reception menggunakan BOT Telegram, serta menilai kelayakan pengembangan tersebut. Dilaksanakan di Laboratorium Bahasa Asing Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan, pada bulan April sampai dengan Juni 2024. Objek penelitiannya adalah materi pembelajaran yang memungkinkan “bepergian” pada pelajaran kelima. dari buku Tendances A1. Penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan pendidikan model ADDIE yang meliputi lima tahap yaitu Analisis, Perancangan, Pengembangan, Implementasi dan Evaluasi, namun penelitian ini hanya dilakukan dalam 3 tahap. Pada tahap Analisis dilakukan studi literatur, wawancara terhadap guru dan siswa, serta identifikasi kebutuhan keterampilan mendengarkan. Pada tahap Desain, kisi-kisi materi pembelajaran dirancang dengan memperhatikan kriteria relevansi, koherensi, kecukupan, dan keterbacaan. Pada tahap Pengembangan, materi dibuat dan divalidasi oleh ahli konten dan media, kemudian dilakukan revisi hingga validasi tuntas. Instrumen penelitian meliputi penilaian kelayakan oleh validator dengan menggunakan checklist berdasarkan skala likert lima poin. Validasi materi yang dilakukan menunjukkan bahwa materi yang dipersiapkan pada mata kuliah Elementary Oral Reception memperoleh skor sebesar 79% termasuk dalam kategori “Baik”. Kategori ini mencakup aspek penyajian, isi dan penulisan bahasa. Selanjutnya validasi media yang dilakukan menunjukkan bahwa media yang digunakan yaitu BOT Telegram memperoleh skor sebesar 90,5% yang tergolong dalam kategori “Sangat Baik”. Skor tersebut meliputi karakteristik kegunaan, aspek tampilan dan keefektifan materi dalam menunjang proses pembelajaran. Hasil tersebut menunjukkan bahwa materi dan media yang dikembangkan memenuhi kriteria kelayakan dan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.</p> Ruth Muliana Purba, Isda Pramuniati Copyright (c) 2024 IJOL: Indonesian Journal of Language and Literature https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL/article/view/397 Thu, 25 Jul 2024 00:00:00 +0000 ANALYSE DES EMPLOIS DE L’IMPARFAIT DANS LE ROMAN MAIGRET TEND UN PIÈGE PAR GEORGES SIMENON https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL/article/view/398 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menemukan penggunaan imparfait yang terdapat dalam novel Maigret tend un Piege oleh Georges Simenon. Peneliti menggunakan teori milik Chollet et Robert (2009 : 118) dan sumber data penelitian ini adalah novel milik Georges Simenon. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat 3 penggunaan imparfait yang ditemukan dalam novel Maigret tend un Piège yaitu imparfait yang menunjukkan waktu lampau berjumlah 45 data (72%), imparfait yang menunjukkan waktu sekarang berjumlah 11 data (18%) yaitu kata yang menunjukkan kesopanan, keinginan, saran, penyesalan, kemungkinan dan hipotesis. Dan imparfait yang menunjukkan waktu yang akan datang berjumlah 6 data (11%). Berdasarkan analisis data tersebut maka dapat disimpulkan bahwa imparfait yang paling dominan dalam novel tersebut adalah imparfait yang menunjukkan waktu lampau yaitu 45 data (72%) yang menyatakan durasi suatu kejadian, peristiwa yang sedang berlangsung, mendeskripsikan tempat atau peristiwa dan menyatakan kebiasaan atau pengulangan, dan penggunaan imparfait yang paling sedikit muncul adalah imparfait yang menunjukkan waktu yang akan datang yaitu sebanyak 6 data (11%).</p> Jelita Ida Rotua Nainggolan, Marice Marice Copyright (c) 2024 IJOL: Indonesian Journal of Language and Literature https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL/article/view/398 Fri, 26 Jul 2024 00:00:00 +0000 DÉVELOPPEMENT E-MODUL DE LA PRODUCTION ORALE ÉLÉMENTAIRE EN UTILISANT L’APPLICATION FLIP HTML5 https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL/article/view/399 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan E-Modul pada mata kuliah Production Orale Élémentaire dengan menggunakan aplikasi Flip HTML5. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&amp;D) model pengembangan ADDIE oleh Robert Maribe Branch dengan prosedur analisis angket mahasiswa kelas reguler A 2022 dan buku Tendance A1 yang digunakan pada mata kuliah Production Orale Élémentaire. Hasil tahap pertama menunjukkan bahwa (1) mahasiswa masih membutuhkan bahan ajar yang lebih bervariasi untuk mendukung pembelajaran. (2) kesulitan mahasiswa dalam membenarkan penggunaan kata bantu être ou avoir. (3) keterbatasan kosa-kata yang digunakan untuk menyusun kalimat. Dan langkah kedua menunjukkan pada analisis buku Tendance A1 terdapat kurang detail dalam contoh untuk menceritakan sebuah perjalanan, yaitu aktivitas perjalanan, tempat, waktu, suasana perasaan, urutan tindakan, memahami pesan perjalanan, dokumen perjalanan dan alat transportasi. Dalam desain materi, prosesnya terdiri dari menyiapkan materi dengan tema “Raconter un voyage ” et “ Organiser un voyage ”. selanjutnya pada tahap perkembangan, materi dikembangkan dengan menambahkan aktivitas perjalanan, tempat, waktu, suasana perasaan, urutan tindakan, memahami pesan perjalanan, dokumen perjalanan dan alat transportasi secara detail. Hasil validasi ahli materi yaitu 83% dengan kategori “Sangat layak” dan hasil validasi ahli media yaitu 85% dengan kategori “Sangat layak”. Berdasarkan hasil validasi dapat disimpulkan bahwa materi mata pelajaran dengan tema “Raconter un voyage ” et “ Organiser un voyage ” dengan menggunakan aplikasi Flip HTML5 dapat dinyatakan layak untuk pembelajaran kuliah Production Orale Élémentaire.</p> Ronamaito Sihotang, Isda Pramuniati Copyright (c) 2024 IJOL: Indonesian Journal of Language and Literature https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJOL/article/view/399 Thu, 25 Jul 2024 00:00:00 +0000