ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUATU KAJIAN BERBAHASA DALAM DEBAT SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 PEMATANG SIANTAR
Abstract
ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA DAN FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SUATU KAJIAN BERBAHASA DALAM DEBAT SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 PEMATANG SIANTAR Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) kesalahan lafal dalam debat pada pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pematang Siantar, (2) kesalahan diksi (pemilihan kata) dalam debat pada pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pematang Siantar, (3) kesalahan struktur morfologi dalam debat pada pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pematang Siantar,(4) kesalahan struktur sintaksis dalam debat pada pembelajaran bahasa Indonesia siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pematang Siantar, (5) faktor-faktor yang menyebabkan kesalahan berbahasa Penelitian ini menggunakan rancangan deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 2 Pematang Siantar. Objek dalam penelitian ini adalah kesalahan lafal, diksi, struktur morfologi, struktur sintaksis, dan faktor faktor penyebab kesalahan berbahasa dalam debat. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, teknik rekaman, serta teknik catat. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ditemukan 32 kalimat yang mengandung kesalahan, yaitu (1) kesalahan lafal berjumlah 13 kesalahan disebabkan pengaruh bahasa ibu B1 yaitu, perubahan fonem, penghilangan fonem, dan penambahan fonem, (2) kesalahan diksi berjumlah 7 kesalahan disebabkan pemilihan kata yang kurang tepat, (3) kesalahan struktur morfologi berjumlah 6 di sebabkan oleh penggunaan bahasa yang tidak teliti,(4)kesalahan struktur sintaksis berjumlah 6 di sebabkan oleh kosakata dan membaca yang rendah,(5) dan faktor penyebabnya adalah faktor lingkungan dan pengaruh bahasa daerah .Hasil penelitian ini diharapkan menjadi umpan balik bagi siswa, guru bahasa Indonesia, sekolah, peneliti lain, pengguna bahasa dan pihak-pihak terkait.
