DÉVELOPPEMENT DU MATÉRIEL D'APPRENTISSAGE DE LA RECEPTION ORALE ÉLÉMENTAIRE EN UTILISANT TELEGRAM BOT
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan materi pembelajaran Elementary Oral Reception menggunakan BOT Telegram, serta menilai kelayakan pengembangan tersebut. Dilaksanakan di Laboratorium Bahasa Asing Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan, pada bulan April sampai dengan Juni 2024. Objek penelitiannya adalah materi pembelajaran yang memungkinkan “bepergian” pada pelajaran kelima. dari buku Tendances A1. Penelitian ini menggunakan penelitian dan pengembangan pendidikan model ADDIE yang meliputi lima tahap yaitu Analisis, Perancangan, Pengembangan, Implementasi dan Evaluasi, namun penelitian ini hanya dilakukan dalam 3 tahap. Pada tahap Analisis dilakukan studi literatur, wawancara terhadap guru dan siswa, serta identifikasi kebutuhan keterampilan mendengarkan. Pada tahap Desain, kisi-kisi materi pembelajaran dirancang dengan memperhatikan kriteria relevansi, koherensi, kecukupan, dan keterbacaan. Pada tahap Pengembangan, materi dibuat dan divalidasi oleh ahli konten dan media, kemudian dilakukan revisi hingga validasi tuntas. Instrumen penelitian meliputi penilaian kelayakan oleh validator dengan menggunakan checklist berdasarkan skala likert lima poin. Validasi materi yang dilakukan menunjukkan bahwa materi yang dipersiapkan pada mata kuliah Elementary Oral Reception memperoleh skor sebesar 79% termasuk dalam kategori “Baik”. Kategori ini mencakup aspek penyajian, isi dan penulisan bahasa. Selanjutnya validasi media yang dilakukan menunjukkan bahwa media yang digunakan yaitu BOT Telegram memperoleh skor sebesar 90,5% yang tergolong dalam kategori “Sangat Baik”. Skor tersebut meliputi karakteristik kegunaan, aspek tampilan dan keefektifan materi dalam menunjang proses pembelajaran. Hasil tersebut menunjukkan bahwa materi dan media yang dikembangkan memenuhi kriteria kelayakan dan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.