DIE ÜBERSETZUNG DES TEXTES MARKOBAR IN DER MANDAILING HOCHZEIT AUS DER MANDAILING SPRACHE IN DIE DEUTSCHE SPRACHE
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerjemahkan teks Markobar dalam Pernikahan Mandailing dari bahasa Mandailing ke dalam bahasa Jerman dan menganalisis strategi penerjemahan kata-kata budaya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Teori Larson digunakan dalam proses penerjemahan dan teori Mona Backer digunakan untuk menganalisis strategi penerjemahan. Proses penerjemahan dilakukan dua kali. Pertama, penerjemahan teks Markobar dari bahasa Mandailing ke bahasa Indonesia, dan kedua penerjemahan dari bahasa Indonesia ke bahasa Jerman. Data penelitian ini adalah kalimat-kalimat dalam teks Markobar dalam pernikahan adat Mandailing. Hasil terjemahan dievaluasi oleh para ahli. Terdapat beberapa kesalahan dalam terjemahan, sehingga setelah dilakukan validasi, hasil terjemahan sudah baik. Teks Markobar dalam bahasa Mandailing terdiri dari 706 kata dan 54 kalimat. Teks terjemahan dalam bahasa Indonesia terdiri dari 885 kata dan 54 kalimat, dan teks Markobar dalam bahasa Jerman terdiri dari 1.067 kata dan 54 kalimat. Setelah menganalisis strategi penerjemahan kata-kata budaya, terdapat tujuh strategi penerjemahan yang digunakan, yaitu: 1) Menggunakan padanan deskriptif dengan tujuh kata (20%), 2) Menggunakan padanan budaya dengan 18 (51%) kata, 3) Strategi pola umum khusus dengan dua kata (6%), 4) Menggunakan kata pinjaman dengan dua kata (6%), 5) Strategi kata pijaman dengan modifikasi dengan dua kata (6%), 6) Transposisi dengan tiga kata (9%), dan 7) Transfer dengan satu kata (3%).