Indonesian Journal of Religion Center https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJRC en-US Sat, 17 Aug 2024 17:49:47 +0000 OJS 3.3.0.7 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 PENDIDIKAN ANAK PERSPEKTIF AL QUR’AN SURAH ALI IMRAN AYAT 35-37 https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJRC/article/view/411 <p>Mendidik anak bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan. Terkadang seseorang sudah melakukan berbagai cara agar anak yang dilahirkannya itu menjadi pribadi yang baik namun hasilnya tidak sesuai yang diharapkan apalagi jika orang tuanya membiarkannya saja tanpa adanya pendidikan yang baik dari orang tua. Dalam penelitian ini penulis mencoba memaparkan hasil yang penulis temukan ketika membaca Al Qur’an surah Ali Imran ayat yang ke-35, 36 dan 37. Penulis mencoba memaparkan hasil penelitianini dengan menggunakan metode tafsir bil al ra’y dan dengan pendekatan ma’anil Quran. Melalui metode dan pendekatan ini penulis menemukan sepuluh langkah yang perlu dilakukan dalam mendidik anak agar anak tersebut menjadi pribadi yang baik. (1) niat menikah karena Allah, (2) berusaha menjadi istri/suami yang shalih (3) berdoa agar diberikan keturunan yang shalih, (4) ketika mengandung tetaplah beribadah dengan baik, (5) selama masa mengandung apabila seorang ibu ditimpa masalah maka carilah hiburan dalam ketaatan kepada Allah (tidak maksiat), (6) ketika anak lahir meski tidak sesuai harapan tetaplah rawat dengan baik, (7) berilah nama yang baik, (8)doakan anak tersebut agar menjadi pribadi yang baik dan terhindar dari sesuatu yang buruk, (9) doakan juga keturunannya agar menjadi pribadi yang shalih juga, (10) carikanlah lingkungan dan pengasuh yang baik.</p> Asep Supriyanto Copyright (c) 2024 IJRC: Indonesian Journal of Religion Center https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJRC/article/view/411 Sat, 17 Aug 2024 00:00:00 +0000 ANALISIS ETIKA PENDIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADIST DI MIN 1 LHOKSEUMAWE https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJRC/article/view/412 <p><em>tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis mengenai etika pendidik dalam proses pembelajaran al-qur’an hadist di min 1 lhokseumawe . Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data yang&nbsp; diambil adalah peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana guru menerapkan prinsip-prinsip etika dalam interaksi mereka dengan siswa, termasuk aspek penghormatan,keadilan, tanggung jawab, dan profesionalisme. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar guru di min 1 lhokseumawe sudah menerapkan etika yang baik dalam pembelajaran,meskipun masih terdapat beberapa tantangan yang perlu di atasi studi ini menyimpulkan bahwa penerapan etika yang baik oleh guru berkontribusi positif terhadap iklim belajar yang kondusif dan perkembangan moral peserta didik</em></p> Suci Ratul Muna, Delvita Syahputri, Intan Rindi Purwati, Parlindungan Siregar, Rizka Amaliana Copyright (c) 2024 IJRC: Indonesian Journal of Religion Center https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJRC/article/view/412 Sat, 17 Aug 2024 00:00:00 +0000 LEGAL STATUS OF QATH'I AND ZANNI IN USHUL FIQH METHODS https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJRC/article/view/426 <p>This article examines the concepts of qath'i and zanni in Ushul Fiqh by referring to classical and contemporary Ushul Fiqh writings. By getting to know the concepts of qath'i and zanni, you will be able to understand the various differences of opinion of ulama in the right way. Does the difference of opinion occur on the issue of zanni which is permitted in Islamic law, or does the difference violate the provisions of the qath'i texts which no longer justify carrying out takwil? This study of the concepts of qath'i and zanni has led to the understanding that qath'i only covers the issues of the principles of shari'a known as al-tsabat which is the principle of unification of thought and tasyri' for Muslims, and will never change. despite changes in time, place and circumstances. Meanwhile, zanni is only focused on khilafiyah issues known as al-murunah which is a place for developing thought and progress to revive ijtihad which adheres to the rules contained in Ushul Fiqh.</p> Syamsuddin Muir Copyright (c) 2024 IJRC: Indonesian Journal Religious Center https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJRC/article/view/426 Sun, 25 Aug 2024 00:00:00 +0000