https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJRC/issue/feedIndonesian Journal of Religion Center2024-11-11T15:54:57+00:00Open Journal Systemshttps://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJRC/article/view/411PENDIDIKAN ANAK PERSPEKTIF AL QUR’AN SURAH ALI IMRAN AYAT 35-372024-08-17T16:17:15+00:00Asep Supriyantovirasep@gmail.com<p>Mendidik anak bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan. Terkadang seseorang sudah melakukan berbagai cara agar anak yang dilahirkannya itu menjadi pribadi yang baik namun hasilnya tidak sesuai yang diharapkan apalagi jika orang tuanya membiarkannya saja tanpa adanya pendidikan yang baik dari orang tua. Dalam penelitian ini penulis mencoba memaparkan hasil yang penulis temukan ketika membaca Al Qur’an surah Ali Imran ayat yang ke-35, 36 dan 37. Penulis mencoba memaparkan hasil penelitianini dengan menggunakan metode tafsir bil al ra’y dan dengan pendekatan ma’anil Quran. Melalui metode dan pendekatan ini penulis menemukan sepuluh langkah yang perlu dilakukan dalam mendidik anak agar anak tersebut menjadi pribadi yang baik. (1) niat menikah karena Allah, (2) berusaha menjadi istri/suami yang shalih (3) berdoa agar diberikan keturunan yang shalih, (4) ketika mengandung tetaplah beribadah dengan baik, (5) selama masa mengandung apabila seorang ibu ditimpa masalah maka carilah hiburan dalam ketaatan kepada Allah (tidak maksiat), (6) ketika anak lahir meski tidak sesuai harapan tetaplah rawat dengan baik, (7) berilah nama yang baik, (8)doakan anak tersebut agar menjadi pribadi yang baik dan terhindar dari sesuatu yang buruk, (9) doakan juga keturunannya agar menjadi pribadi yang shalih juga, (10) carikanlah lingkungan dan pengasuh yang baik.</p>2024-08-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 IJRC: Indonesian Journal of Religion Center https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJRC/article/view/412ANALISIS ETIKA PENDIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN AL-QUR’AN HADIST DI MIN 1 LHOKSEUMAWE2024-08-17T16:23:55+00:00Suci Ratul Munasucidewantara123@gmail.comDelvita Syahputritadelvi7@gmail.comIntan Rindi Purwatiintanrindi712@gmail.comParlindungan Siregarparlindungansrg56@gmail.comRizka Amalianariskaamaliana25@gmail.com<p><em>tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis mengenai etika pendidik dalam proses pembelajaran al-qur’an hadist di min 1 lhokseumawe . Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data yang diambil adalah peneliti terjun langsung ke lapangan untuk mengumpulkan data melalui observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Fokus penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana guru menerapkan prinsip-prinsip etika dalam interaksi mereka dengan siswa, termasuk aspek penghormatan,keadilan, tanggung jawab, dan profesionalisme. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sebagian besar guru di min 1 lhokseumawe sudah menerapkan etika yang baik dalam pembelajaran,meskipun masih terdapat beberapa tantangan yang perlu di atasi studi ini menyimpulkan bahwa penerapan etika yang baik oleh guru berkontribusi positif terhadap iklim belajar yang kondusif dan perkembangan moral peserta didik</em></p>2024-08-17T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 IJRC: Indonesian Journal of Religion Center https://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJRC/article/view/426LEGAL STATUS OF QATH'I AND ZANNI IN USHUL FIQH METHODS2024-08-27T14:30:26+00:00Syamsuddin Muirsyamsuddin.muir@gmail.com<p>This article examines the concepts of qath'i and zanni in Ushul Fiqh by referring to classical and contemporary Ushul Fiqh writings. By getting to know the concepts of qath'i and zanni, you will be able to understand the various differences of opinion of ulama in the right way. Does the difference of opinion occur on the issue of zanni which is permitted in Islamic law, or does the difference violate the provisions of the qath'i texts which no longer justify carrying out takwil? This study of the concepts of qath'i and zanni has led to the understanding that qath'i only covers the issues of the principles of shari'a known as al-tsabat which is the principle of unification of thought and tasyri' for Muslims, and will never change. despite changes in time, place and circumstances. Meanwhile, zanni is only focused on khilafiyah issues known as al-murunah which is a place for developing thought and progress to revive ijtihad which adheres to the rules contained in Ushul Fiqh.</p>2024-08-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 IJRC: Indonesian Journal Religious Centerhttps://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJRC/article/view/528IJAZ DAN ITHNAB SEBAGAI RETORIKA DALAM AL-QUR’AN2024-10-31T02:03:35+00:00Komaru Zamanqomza.zamani@gmail.com<p><em>Dua teknik retorika yang penting dalam al-Qur'an adalah dengan adanya Ijaz dan Ithnab. Dalam hal ini Ijaz mengacu pada gaya bahasa yang ringkas dan padat, di mana pesan atau makna disampaikan dengan sedikit kata tetapi tetap mengandung kedalaman dan kejelasan. Sedangkan </em><em>ithnab merujuk pada aspek penyampaian yang jelas dan rinci mengenai sumber atau asal muasal ayat-ayat al-Qur'an. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami secara mendalam keunikan dan keindahan bahasa al-Qur'an serta cara penyampaian pesan-pesan ilahi dengan mengeksplorasi Ijaz mampu menyampaikan makna yang luas dengan cara yang efektif dan menarik, serta bagaimana ithnab dengan penekanan pada kejelasan penyampaian, dapat memastikan bahwa pesan yang terkandung dalam ayat-ayat al-Qur'an. Penelitian ini menggunakan beberapa metode yang dapat diterapkan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam, yaitu metode analisis teks digunakan untuk menggali makna dan struktur bahasa al-Qur'an. Peneliti akan memperhatikan pilihan kata, gaya bahasa, serta penggunaan majas yang menambah kedalaman makna, yang kedua kemudian kritik linguistik menjadi penting untuk menilai keindahan bahasa Arab yang digunakan, termasuk rima, ritme, dan keselarasan</em><em>. Hal ini dapat terlihat seperti dalam surah al-Fatihah dan surah al-Ikhlas dengan menggunakan konsep-konsep besar diungkapkan dengan efektif. Ithnab, disisi lain melibatkan penjelasan atau elaborasi tambahan untuk memperjelas makna sehingga mampu memberikan konteks dan mendalamkan pemahaman terhadap ajaran al-Qur'an, seperti dalam Ayat Kursi yang menjelaskan sifat-sifat Allah secara terperinci. Kedua teknik ini saling melengkapi, dimana Ijaz menarik perhatian melalui kejelasan yang ringkas, sementara ithnab memperkaya pemahaman dengan elaborasi mendalam. Hal ini menjadikan al-Qur'an sebagai teks yang kaya dan berlapis mampu menyentuh hati dan pikiran pembaca.</em></p>2024-08-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 IJRC: Indonesian Journal Religious Centerhttps://jurnal.academiacenter.org/index.php/IJRC/article/view/548ANALISIS KUALITAS LAYANAN PERPUSTAKAAN DI FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UIN RADEN INTAN LAMPUNG DI ERA DIGITAL2024-11-11T15:54:57+00:00Ilhami Ilhamiilhami54@gmail.comAmanda Amandaamanda@gmail.comFitri Wulandariwulandari43@gmail.comLutfiyatun Karomahkaromah@gmail.com<p>Perpustakaan merupakan pusat pengetahuan yang memainkan peran penting dalam mendukung pembelajaran, penelitian, dan pengembangan masyarakat. Salah satu inovasi penting dalam era teknologi saat ini adalah hadirnya perpustakaan digital. Konsep perpustakaan digital meengubah paradigm tradisional tentang perpustakaan menjadi suatu entitas yang dapat diakses secara online. Tidak lagi diperlukan kunjungan fisik ke perpustakaan tradisional, namun segala informasi dapat diperoleh dengan hanya beberapa klik diperangkat elektronik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas pelayanan perpustakaan di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung di Era Digital. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan desain library Research atau tinjauan literature. Hasil dari analisis sistem informasi perpustakaan digital mencakup pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan pengguna dan pengelolaan perpustakaan, serta tantangan teknis yang dihadapi dalam mengelola informasi secara digital. Ini termasuk pemetaan proses perpustakaan tradisional ke dalam konteks digital, identifikasi kebutuhan fungsional dan non-fungsional sistem, evaluasi keamanan informasi, interoperabilitas sistem, dan kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku. Selain itu, hasil analisis ini juga mencakup pemahaman tentang teknologi yang tepat untuk digunakan, integrasi dengan sistem yang ada, dan identifikasi potensi perbaikan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan informasi perpustakaan. Penelitian ini menegaskan pentingnya perpustakaan digital sebagai respon terhadap kebutuhan masyarakat akan akses informasi yang cepat dan efisien di era digital. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemetaan proses, evaluasi keamanan, dan interoperabilitas sistem merupakan aspek penting dalam pengembangan perpustakaan digital yang efektif.</p>2024-08-25T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 IJRC: Indonesian Journal Religious Center