PERANAN KEMAMPUAN BACA TULIS ALQURAN TERHADAP KEMAHIRAN BERBAHASA ARAB PESERTA DIDIK DI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI MODEL PALU
Abstract
Pada umumnya peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Palu semua rata-rata telah mampu membaca dan menulis Alquran, akan tetapi belum dikategorikan mahir berbahasa Arab, Padahal kemampuan baca tulis Alquran peserta didik sangat berperan terhadap kemahiran berbahasa Arab. Berkenaan dengan hal tersebut, maka uraian dalam skripsi ini berangkat dari masalah bagaimana kemampuan baca tulis Alquran dan kemahiran berbahasa Arab peserta didik di Madrasah Tsanawiyah Negeri model Palu serta bagaimana peranan kemampuan baca tulis Alquran terhadap kemahiran berbahasa Arab ? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi,studi dokumentasi dan angket, teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peserta didik Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Palu terdapat 75% mampu membaca dan 79% mampu menulis Alquran. Akan tetapi belum dikategorikan mahir berbahasa Arab, karena rata-rata peserta didik dari data yang diperoleh penulis terdapat 68% kurang mahir berbahasa Arab. Dalam hal kemahiran berbahasa Arab peserta didik di Madrasah Tsanawiyah sesuai dengan kurikulum KTSP dituntut supaya menguasai empat kemahiran, yaitu kemahiran menyimak ( mendengar), berbicara (bercakap ), membaca, dan menulis. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini ialah kemampuan baca tulis Alquran sangat besar peranannya terhadap kemahiran berbahasa Arab peserta didik Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Palu, peserta didik yang mampu membaca dan menulis Alquran dengan baik akan memudahkan untuk mempelajari bahasa Arab. Implikasi penelitian disarankan agar pihak sekolah dalam hal ini kepala Madrasah membuat suatu program khusus Bimbingan Belajar Bahasa Arab seperti pada program Mulok Pengembangan Baca Tulis Alquran yang diterapkan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Model Palu.






