REVOLUSI MEMBACA DALAM PERSPEKTIF AL-QUR’AN ANALISIS PERANAN WAHYU PERTAMA YANG DITERIMA NABI MUHAMMAD SAW

Authors

  • Otong Surasman Universitas PTIQ Jakarta

Abstract

Penelitian ini akan mengupas terkait revolusi membaca, sebuah pemikiran ideal agar terwujudnya kehidupan masyarakat yang mempunyai wawasan ilmu pengetahuan yang luas, yang digali dari sumber utama kitab suci Al-Qur’an, khususnya terkait peranan wahyu pertama yang diterima Nabi Muhammad SAW. Wahyu pertama yang diterima oleh Nabi Muhammad SAW merupakan perintah untuk membaca, yang diperintahkan langsung oleh Allah SWT melalui perantaraan malaikat Jibril AS, yang awal mulanya Nabi Muhammad SAW melakukan renungan dan pembersihan hati, pikiran mulai dari usia 35 tahun sampai akhirnya pada usia 40 tahun turunlah wahyu pertama ini, surah Al-‘Alaq/96 ayat 1 sampai 5. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan melakukan kajian mendalam terhadap teks kitab suci Al-Qur’an, sebagai sumber rujukan utamanya, juga menggunakan literatur kitab tafsir untuk memberikan kemudahan dalam pemahaman teks kitab suci Al-Qur’an yang terkait dengan konsep revolusi membaca yang diilhami wahyu pertama. Kesimpulan sementara dengan memahami peranan wahyu pertama sebagai landasan revolusi membaca, akan mengubah masa depan masyarakat Indonesia yang berwawasan luas, yang berintegritas antara keimanan dengan amal saleh, sehingga terwujud masyarakat yang adil dan makmur, aman dan sejahtera.

Downloads

Published

2025-08-25

Issue

Section

Articles