TRADISI SEMA’AN AL-QUR’AN DAN DZIKRUL GHAFILIN JUM’AT PON DI MAKAM MASYA YI KH

Authors

  • Andressa Muthi’ Latansa Institut Agama Islam Faqih Asy’ari

DOI:

https://doi.org/10.61214/ijrc.v2i3.809

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh salah satu fenomena kehidupan sosial Al-Qur'an yang terjadi dalam masyarakat Muslim, yaitu praktik mengaji Al-Qur'an di Pondok Pesantren Darul Qur'an Sumbersari Kencong Kepung Kediri Sema'an al-Qur'an dan Dzikrul Ghafilin merupakan sarana sebagai jalan menuju Allah. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Rumusan masalah penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan sema'an al-Qur'an dan Dzikrul Ghafilin di pemakaman umum Pondok Pesantren Darul Qur'an Sumbersari Kediri? 2) Apa saja manfaat Sema'an al-Qur'an Dzikrul Ghafilin bagi santri Pondok Pesantren Darul Qur'an Sumbersari Kediri? Praktik pelaksanaan sema'an al-Qur'an dan Dzikrul Ghafilin di pondok pesantren sedikit berbeda dengan praktik pada umumnya, dapat disimpulkan bahwa santri yang berpartisipasi terbagi menjadi dua, yaitu bil-ghaib ghaib dan bin-nadzor. Sema'an al-Qur'an diikuti oleh santri bil-ghaib sedangkan dzikrul ghafilin diikuti oleh seluruh santri. Adapun manfaat yang dirasakan setelah mengikuti tradisi Dzikrul Ghafilin sema'an al-Qur'an, yaitu: 1) Berkumpul dengan para Wali, orang-orang shalih dan terpenuhinya hawa nafsu duniawi 2) Semangat muroja'ah dan semakin dekat dengan Allah 3) Peningkatan hafalan, penguatan mental serta wadhifah dan riyadloh 4) Sebagai Hiburan Religius 5) Memperoleh Ketenangan Jiwa.

Downloads

Published

2024-11-25

Issue

Section

Articles