KONSEP PENDIDIKAN PROFETIK DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (STUDI PEMIKIRAN KUNTOWIJOYO)

Authors

  • Miftahul Jannah Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Subur Subur Universitas Muhammadiyah Magelang

Abstract

Perkembangan zaman membawa kontroversi dalam kehidupan manusia, terutama terkait dengan penurunan moral. Penurunan moral ini terjadi karena kurangnya implementasi akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, Pendidikan Agama menjadi sangat penting untuk diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat. Keberadaan Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki urgensi sebagai benteng moral bangsa, dimana nilai-nilai yang terkandung dalam PAI dapat berperan sebagai semangat pembebasan dari kekurangan ilmu, kelemahan aqidah, dan aspek sosial-budaya, sebagaimana yang terjadi pada masa Rasulullah SAW. Oleh karena itu, gagasan pendidikan profetik dalam pembelajaran PAI dianggap sebagai salah satu solusi yang relevan. Penulisan artikel ini bertujuan untuk memahami konsep Pendidikan Profetik dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dengan memfokuskan pada pemikiran Kuntowijoyo. Penulisan artikel ini menggunakan pendekatan kepustakaan, dengan metode analisis konten dan analisis kritis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi kepustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Konsep Pendidikan Profetik menurut pemikiran Kuntowijoyo dapat dibagi menjadi tiga pilar utama, yakni humanisasi, liberasi, dan transedensi. Humanisasi dalam Pendidikan Agama Islam menekankan pada esensi kesamaan hak dan kewajiban manusia. Liberasi dalam Pendidikan Agama Islam mencerminkan penolakan terhadap komodifikasi pendidikan dan eksploitasi intelektual. Transendensi dalam Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk membentuk kualitas tauhid pada peserta didik.

Downloads

Published

2023-11-25

Issue

Section

Articles